Penjualan Mobil Diproyeksi Melonjak 59% Tahun Ini Jadi 850 Ribu Unit

Cahya Puteri Abdi Rabbi
11 November 2021, 16:29
penjualan mobil, otomotif, PPnBM
giias_id/instagram
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang pada pembukaaan GIIAS, Kamis (11/11)

Industri otomotif dalam negeri mulai bangkit dari dampak pandemi Covid-19. Hal tersebut tercermin dari tingginya penjualan mobil sepanjang tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis penjualan mobil tahun ini bisa melonjak ke angka 850 ribu unit.

Advertisement

Jumlah tersebut jauh di atas  penjualan tahun lalu yang hanya mencapai 532.407 ribu unit.  Artinya, dibandingkan tahun 2020, penjualan mobil tahun ini bisa naik 59%.

Sebagai informasi, penjualan mobil di pasar domestik pada periode Januari-September 2021 menembus 627.537 unit.

"Dari segi sektor otomotif, dilaporkan tahun kemarin angka total penjualan sebanyak 530.000. Tahun penjualan ini bisa mencapai 850.000," kata Airlangga saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE, Tangerang, Kamis (11/11). 

 Mantan Menteri Perindustrian tersebut berharap Indonesia bisa swasembada kendaraan bermotor dan teknologinya dengan meningkatkan kualitas produk yang diproduksi dalam negeri.

Juga, bisa mendongkrak nilai ekspor otomotif untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.

Ia optimis ekspor otomotif Indonesia bisa mencapai 300 ribu unit tahun ini.

Airlangga mengatakan membaiknya industri otomotif tanah air tidak bisa dilepaskan dari kebijakan potongan Pajak Penjualan atas Barang Merah (PPnBM).

Seperti diketahui, pemerintah memberikan insentif potongan PPnBM 100% bagi pembelian kendaraan bermotor roda empat berkapasitas silinder mesin kurang dari 1.500 cc hingga Desember 2021.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement