Ini 10 Rempah Andalan untuk Kejar Ekspor Rp28 T, Ada Cengkeh-Lada-Jahe

Cahya Puteri Abdi Rabbi
18 November 2021, 15:33
ekspor, rempah, cengkeh
ANTARA FOTO/Akbar Tado/hp.
Petani memperlihatkan biji cengkeh yang di jemur di Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (11/5/2020). Menurut petani setempat harga cengkeh turun dari Rp110 ribu menjadi Rp 58 ribu per kilogram akibat banyaknya produksi dan tertutupnya sejumlah pabrik akibat COVID-19.

Pemerintah menargetkan ekspor bumbu dan rempah tumbuh menjadi US$ 2 miliar atau setara Rp 28 triliun pada 2024. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencapai target tersebut yaitu melalui program Indonesia Spice Up The World. 

Saat ini Indonesia berada di peringkat ke-9 negara pemasok rempah-rempah, dengan nilai ekspor mencapai US$ 1,03 miliar (Rp 14,6 triliun).

Ekspor rempah-rempah Indonesia mengalami pertumbuhan yang baik pada tahun 2020 dengan pertumbuhan sebesar 24,27%.

Produk rempah yang paling banyak diekspor yakni kecap senilai US$ 212,8 juta, cengkeh US$ 176,5 juta, pala US$ US$ 160,4 juta, lada US$ 155,3 juta, dan kayu manis senilai US$ 151,2 juta.

Pada Januari-Agustus, nilai ekspor rempah Indonesia mencapai US$639,2 juta atau Rp 9,08 triliun, naik 10,45% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Indonesia juga memiliki market share yang cukup besar pada beberapa produk rempah.

Cengkeh dan Bunga Pala bahkan memiliki market share terbesar di dunia dengan pangsa masing-masing mencapai 48,75% dan 70,55% market share dunia.

 Berdasarkan hasil analisis Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan, produk cengkeh menjadi kunci utama untuk mencapai tercapainya target ekspor US$2 miliar pada 2024.

Hal tersebut dikarenakan tren ekspor cengkeh periode 2016-2020 tumbuh 52,84%.

 "Memang cengkeh itu salah satu produk yang paling menopang tercapainya target US$ 2 miliar," kata Analis Kebijakan Ahli Muda BPPP Kemendag Immanuel Lingga dalam sebuah webinar, Kamis (18/11).

Lingga mengatakan, ekspor rempah-rempah Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$ 2,18 miliar (Rp 31 triliun).

Setidaknya ada 10 produk rempah-rempah andalan Indonesiauntuk mengejar target tersebut, yaitu:
1. Cengkeh
Nilai ekspor Januari-Agustus 2021 US$ 72,7 juta
Nilai proyeksi ekspor 2024 US$ 563,8 juta (Rp 8,03 triliun)

2.Lada
Nilai ekspor Januari-Agustus 2021 US$ 98 juta
Nilai proyeksi ekspor 2024 US$ 235,7 juta (Rp 3,3 triliun)

3. Kayu manis
Nilai ekspor Januari-Agustus 2021 US$ 98 juta
Nilai proyeksi ekspor 2024 US$ 235,7 juta (Rp 3,3 triliun)

 4. Pala
Nilai ekspor Januari-Agustus 2021 US$ 85,2 juta
Nilai proyeksi ekspor  2024  US$ 157,4 juta (Rp 2,2 triliun)

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...