Persiapan Superbike Mandalika Sudah 100%, Ada Tiket Seharga Rp150 Ribu

Cahya Puteri Abdi Rabbi
8 November 2021, 16:54
Mandalika, pariwisata,
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021).

Persiapan ajang balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika mencapai 100%. Ajang tersebut diharapkan akan menjadi momen kebangkitan pariwisata tanah air.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ajang WSBK memegang peranan penting bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) khususnya di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kami memastikan bahwa ekonomi lokal bisa mendapatkan limpahan peningkatan omzet dan kesejahteraan, serta terbukanya lapangan kerja khususnya di sekitar Mandalika, Lombok, dan NTB," kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (8/11).

Dalam upaya menekan laju penularan virus Covid-19 di Mandalika, penyelenggaraan ajang World Superbike menitikberatkan pada penerapan protokol kesehatan.

Juga, aplikasi PeduliLindungi dan pembagian health kit senilai Rp 1 juta kepada masyarakat setempat.

 Pemerintah sudah memberikan panduan penyelenggaraan kegiatan, di mana sebanyak 25 ribu orang diizinkan menonton ajang balapan tersebut, dengan syarat sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap.

Untuk menarik minat wisatawan, harga tiket penyelenggaraan WSBK telah disesuaikan, yakni Rp 150 ribu untuk hari pertama, Rp 200 ribu untuk hari kedua, dan Rp 300 ribu di hari ketiga.

Harga tersebut disesuaikan dengan kesanggupan ekonomi masyarakat setempat agar dapat menyaksikan secara langsung, dengan protokol kesehatan yang ketat.

"World Superbike ini dijalankan dengan penuh kewaspadaan dan kehati-hatian," katanya

Sebelumnya, PT. Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah mengumumkan harga tiket balap motor World Superbike 2021.

Tiket dijual mulai dari harga Rp795 ribu- 2,82 juta (belum termasuk pajak) yang berlaku untuk menonton selama tiga hari (19-21 November).

Lebih lanjut, Kemenparekraf sendiri telah menyerahkan bantuan peralatan kesehatan kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai penyelenggara.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...