Luhut Klaim WSBK Mandalika Ditonton 1,6 miliar Penduduk Dunia

Image title
Oleh Antara
22 November 2021, 07:58
Luhut, WSBK Mandalika, WSBK
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Sejumlah pembalap memutari lintasan sebelum start race 2 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021).

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan World Superbike (WSBK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) ditonton sekitar 1,6 miliar penduduk di dunia.

Gelaran WSBK Mandalika yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, NTB  pada 19-21 Nopember 2021 merupakan series penutup atau terakhir dari ajang tersebut.

"Dari laporan yang kita terima, WSBK di Sirkuit Mandalika ditonton 1,6 miliar penduduk di Dunia," ujarnya di sela-sela kunjungannya ke Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu, dikutip dari Antara.

Selain ditonton 1,6 miliar penduduk di dunia, pihak panitia kata Luhut sangat puas dengan kualitas Sirkuit Mandalika.

"Kalaupun ada perbaikan kita sepakat perbaiki. Karena bulan Maret ada MotoGP, sehingga sebelum bulan Maret semuanya harus sudah selesai," tutur mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.

 Luhut mengingatkan keberadaan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB harus dijaga. Karena sirkuit ini di bangun untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi semua terlibat dari atas sampai rakyat jelata. Jangan bilang pemerintah tidak perhatian. Pemerintah itu dari atas ke bawah sangat perhatian," ujarnya.

Sejumlah pejabat nampak hadir menonton langsung gelaran WSBK Mandalika. Selain Luhut, hadir juga 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah.

Luhut B. Pandjaitan saat meninjau jalannya balapan WSBK seri Indonesia 2021
Luhut B. Pandjaitan saat meninjau jalannya balapan WSBK seri Indonesia 2021 (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/hp.)



 Berdasarkan pantauan Antara, sejumlah kursi di tribun penonton, baik kelas ekonomi maupun di tribun utama hampir penuh, tidak seperti pada hari pertama balapan.

Jumlah penonton pada ajang balapan kelas dunia itu juga mulai terlihat banyak pada hari kedua, meskipun Race 1 WSBK tertunda setelah diguyur hujan lebat.

Panitia menyiapkan tiket sebanyak 25 ribu untuk dijual kepada penonton yang sudah memenuhi persyaratan, seperti vaksinasi.

Luhut juga memperkriakan ekonomi NTB akan tumbuh 5% sebagai dampak  kegiatan di Sirkuit Mandalika.

"Dengan adanya Sirkuit Mandalika, NTB akan menikmati dan nasional juga kebagian dan ekonomi NTB bisa tumbuh 5 persen, bahkan lebih," kata mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut.

Luhut juga berharap gelaran WSBK Mandalika bisa meningkatkan penjualan produk UMKM di wilayah itu. 

"Untuk kelompok-kelompok UMKM khususnya di NTB di gelaran WSBK sudah pasti terserap produknya. Seperti disampaikan Pak Gubernur NTB dan Pak Menkop UKM bahwa produk-produk lokal UMKM di NTB terserap di even ini," ucapnya.

 Mantan Menteri ESDM tersebut  juga mengatakan WSBK Mandalika telah membawa berkah kepada pelaku usaha parisiwata. 

"Juga kata gubernur, pelaku-pelaku usaha pariwisata seperti hotel, homestay seluruhnya fool booking tak ada yang kosong. Bahkan harganya tiga kali lipat. Termasuk penyewaan mobil dan lain-lainnya mendapatkan berkah dari WSBK ini sehingga ekonomi semuanya menjadi hidup," katanya.

Pebalap Kawasaki, Jonathan Rea, memenangi balapan kedua Race WSBK Mandalika 2021.

Namun, kebahagian juga diperoleh pebalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu.  Pebalap asal Turki tersebut dipastikan mengunci gelar juara dunia usai Race 1 WSBK Mandalika 2021.

Editor: Maesaroh

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...