Jembatan Gantung Makammu di Sulsel Selesai Dibangun, Akses Kian Mudah

Cahya Puteri Abdi Rabbi
26 November 2021, 11:39
jembatan, Kementerian PUPR, infrstruktur
Kementerian PUPR
Jembatan Gantung Makammu II yang berada di Desa Bulukunyi, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah rampungkan pembangunan Jembatan Gantung Makammu II di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Jembatan gantung ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi dan menjadi objek wisata bagi masyarakat setempat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa keberadaan jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses masyarakat di perdesaan.

Advertisement

"Terutama dalam beraktivitas menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," kata Basuki dalam keterangan resminya, Kamis (25/11).

 Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan Muhammad Insal U. Maha mengatakan, terdapat tiga jembatan gantung yang dibangun Kementerian PUPR di Sulawesi Selatan pada tahun 2021.

Ketiga jembatan itu berada di Kabupaten Takalar, Kabupaten Soppeng,  dan Kabupaten Wajo.

Dari tiga jembatan gantung yang dibangun tahun 2021, satu jembatan telah selesai pada September lalu, yakni Jembatan Gantung Makammu II yang berada di Desa Bulukunyi, Kabupaten Takalar.

Jembatan ini dibangun sepanjang 60 meter untuk menghubungkan Desa Moncongkomba dengan Desa Su’rulangi dan Kelurahan Bulukunyi di Kecematan Polombangkeng Selatan. 

 Jembatan gantung pejalan kaki ini hanya boleh dilintasi oleh warga yang berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan bermotor roda dua.

Insal menyebut, jembatan gantung ini juga memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas pertanian.

Jembatan akan mempermudah akses dari dan menuju areal pertanian, sehingga memaksimalkan produksi pertanian dan mengurangi biaya produksi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement