Sentil Polisi yang Hapus Mural, Jokowi: Ada Mural Kok Takut, Ngapain?

Rizky Alika
3 Desember 2021, 13:03
Jokowi, mural,polisi
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Warga melintasi mural bertema korupsi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/2/2021). Mural tersebut merupakan alat kritik sosial untuk memerangi korupsi yang masih marak.

Sejumlah mural bernada kritik dihapus oleh polisi di beberapa wilayah. Presiden Joko Widodo,atau Jokowi, pun menyinggung aksi penghapusan mural tersebut.

Kepala Negara menyindir penghapusan mural di Blitar beberapa waktu lalu. Mural itu dihapus menjelang kedatangan Jokowi ke kota tersebut.

Menurutnya, mural hanya urusan kecil. Ia pun mempertanyakan mengapa polisi takut terhadap mural.

"Urusan mural aja ngapain sih? Wong saya dihina. Saya dimaki-maki, difitnah, sudah biasa. Ada mural saja takut. Ngapain?," kata Jokowi dalam Pengarahan Presiden Kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021 di Badung, Bali, Jumat (3/12).

 Penghapusan mural bernada kritik sempat ramai dilakukan di sejumlah daerah. Mural yang berbunyi ‘Dipaksa sehat di negara sakit’ di Pasuruan sudah hilang jejaknya. Begitu pula dengan mural-mural lainnya di Solo dan Yogyakarta yang sudah dihapus.

Insiden penghapusan mural mulai menyeruak ketika aparat memburu pembuat mural ‘Jokowi 404: Not Found’ di Tangerang. Pembuat mural akhirnya lolos dari jeratan pidana setelah kasusnya disorot banyak pihak. 

Untuk itu, Presiden meminta jajaran Polri untuk berhati-hati. Sebab, mural merupakan kebebasan berpendapat.

Hal tersebut berbeda dengan kebebasan berpendapat yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

Namun, ia meyakini penghapusan mural itu bukan mandat dari Kapolri, Kapolda, maupun Kapolres. Namun, penghapusan mural itu menjadi urusan Polsek.

Untuk itu, Mantan Wali Kota Solo itu meminta Kapolsek untuk menginfokan jajarannya bahwa mural merupakan urusan kecil.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...