Lebih dari 1.000 Kapal Dikerahkan untuk Angkut Penumpang saat Nataru

Image title
Oleh Maesaroh
12 Desember 2021, 16:30
Nataru, kapal, transportasi
Kementerian Perhubungan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memimpin Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (12/12).

Sebanyak 1.286  kapal akan dikerahkan untuk mengangkut penumpang selama libur Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). 

Selain 26 kapal milik PT. Pelni, juga akan dikerahkan 111 Armada Perintis  serta 1.149 Armada Swasta.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan, pada masa libur Nataru tahun ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang kapal laut sebesar 1,2% dibandingkan dengan dengan tahun sebelumnya.

Dalam catatan Kementerian Perhubungan, penumpang armada laut pada Nataru tahun lalu mencapai 513.503 orang. Pada angkutan penyeberangan, jumlah penumpang mencapai 1.596.915 orang.

 Kegiatan Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, akan dilaksanakan mulai H-8 (17 Desember 2021) sampai dengan H+7 (8 Januari 2022).

Bersamaan dengan penyelenggaraan angkutan laut Nataru ini, dilakukan pula kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut melalui Posko Angkutan Laut Nataru 2021/2022.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menginstruksikan jajaran Ditjen Perhubungan Laut beserta seluruh pemangku kepentingan terkait di sektor pelayaran, untuk menjaga kelancaran arus penumpang dan barang di Pelabuhan selama Nataru.

Dia juga mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Di masa libur Nataru ini ada kecenderungan pergerakan penumpang dan barang akan meningkat, kataBudi Karya, saat memimpin Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (12/12), dalam siaran pers.

"Untuk itu seluruh pemangku kepentingan di pelayaran agar mengawal keselamatan (safety) dengan baik, menjaga kelancaran arus penumpang dan barang, dan mengetatkan prokes," tambahnya.

Budi Karya juga mengingatkan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan badai akhir-akhir ini yang bisa membahayakan kapal-kapal yang sedang berlayar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...