IndosatM2 Bubar, Nasib dan Hak Ratusan Pekerjanya Masih Tidak Jelas

Image title
Oleh Maesaroh
14 Desember 2021, 18:21
IndosatM2, Indosat, IM2, telekomunikasi
IndosatM2
Karyawan IM2 membuat sebuah program “Gebrakan Penghijauan” pada Acara Ulang Tahun IM2 ke-19 pada 2019

Anak usaha Indosat, PT Indosat Mega Media atau IndosatM2 (IM2) resmi menghentikan operasional bisnis pada 25 November 2021 dan resmi dibubarkan pada 8 Desember 2021. Namun, nasib ratusan pekerjanya masih belum jelas bahkan belum menerima gaji terakhir.

Serikat pekerja IM2 mengatakan perusahaan tersebut sudah melalaikan hak karyawan berupa pemberian gaji. Padahal, mereka masih diminta bekerja sampai 7 Desember 2021.

Perwakilan Serikat Pekerja IM2 Denny Saputra mengaku sangat kecewa karena tidak ada perwakilan perusahaan termasuk PT Indosat sebegai pemilik saham terbesar IM2 yang memberikan solusi atas ketidakjelasan nasib mereka. 

"Menyampaikan kekecewaan yang sangat besar dan mendalam kepada Indosat selaku pemegang saham mayoritas, 99,85% atas pembubaran PT Indosat M2 dan penunjukan likuidator pada 8 Desember 2021, tanpa adanya jaminan dan solusi atas hak-hak karyawan," tutur Denny saat konferernsi pers secara virtual, Selasa (14/12).

 Denny menambahkan pembubaran IM2 tanpa disertai jaminan dan solusi atas hak-hak karyawan.

 Di antaranya adalah kesinambungan kerja, upah kerja Desember 2021, pesangon, iuran BPJS Ketenagakerjaan, dan hak-hak karyawan lainnya.

"Bahkan upah pun bulan Desember, dimana status kami sebagai karyawan, bahkan tidak ada jaminan akan dibayar," ujar Denny.

Denny menjelaskan sertidaknya ada hampir 500 pekerja yang terdampak dari proses likuidiasi IM2.

Sebanyak 350 karyawan berstatus kontrak yang sudah diputus kontraknya sejak 30 November.
Pemutusan hubungan kerja dilakukan secara mendadak tanpa ada komunikasi.

"Mereka hanya mendapatkan gaji pokok, tidak mendapat upah lembur dan insentif. Mereka juga tidak diberi hak-hak lainnya,"ujar Denny.

Terdapat juga 93 karyawan yang berstatus tetap dan terancam menjadi korban PHK sepihak selanjutnya saat perushaan resmi tutup akhir bulan ini. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...