Petani Mengeluh Bawang Impor, Jokowi Langsung Telpon Mendag
Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, menyempatkan diri untuk berdialog dan mendengar langsung keluhan petani bawang putih di Temanggung, Jawa Tengah, terkait masih adanya impor bawang putih saat panen.
Jokowi pun langsung menelpon langsung Menteri Perdagangan M.Lutfi meminta penjelasan.
Berdasarkan penuturan petani di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, hasil panen bawang putih mereka sulit menembus pasar Jakarta karena adanya impor.
Padahal, Temanggung yang menjadi salah satu pusat produksi bawang putih memiliki pasokan banyak.
"Mohon kalau bisa impornya dikurangi pak saat panen biar hasil pertanian kami bisa masuk pasar Jakarta. Di sini kan sumbernya bawang putih," ujar salah seorang petani saat berdialog dengan Presiden Jokowi, Selasa (14/12), dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi yang mendengar keluhan dari petani langsung menelpon Lutfi di depan petani. Kepada Lutfi, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan impor membuat petani malas menanam bawang.
"Pak Menteri, ini saya dengan para petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama, pada saat panen bawang putih itu impornya justru masuk, keluhannya selalu itu,” kata Pak Jokowi.
Lutfi yang mendengar penjelasan Presiden Jokowi berjanji akan mengirim tim untuk mengecek langsung kondisi di Temanggung.
“Saya akan kirim tim untuk mengecek, Bapak,” jawab Lutfi.
"Tuh sudah diperintah ke menterinya langsung,"tutur Jokowi kepada para petani.
Kabupaten Temanggung merupakan daerah penghasil bawang putih terbesar kedua di Indonesia. Penghasil terbesar adalah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Berdasarkan keterangan pemerintah Kabupaten Temanggung, luas tanam bawang putih di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mencapai 1.300 hektare pada tahun 2021.