Transaksi Trade Expo Capai Rp 87 Triliun, Cina Jadi Pembeli Terbesar

Cahya Puteri Abdi Rabbi
21 Desember 2021, 15:41
trade expo,perdagangan, cina, ekspor
Kementerian Perdagangan
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat membuka Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition yang berlangsung secara hibrida di Jakarta, Kamis (21 Okt)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat total nilai transaksi Trade Expo-Digital Edition (TEI-DE) 2021 mencapai US$ 6,06 miliar atau sekitar Rp 87 triliun.

Batubara menjadi produk dengan nilai transaksi terbesar dalam ajang TEI-DE tahun ini. Sementara itu, Cina menjadi pembeli terbesarr dalam ajang tahunan tersebut.

Trade Expo-Digital Edition (TEI-DE) berlangsung selama dua bulan sejak 21 Oktober hingga ditutup pada Senin (20/12).

Transaksi komoditas batubara selama ajang TEI-DEI tahun ini menembus US$ 2,52 miliar (Rp 36 triliun).

Produk lain yang berhasil menarik minat buyers pada TEI kali ini yaitu hasil pertanian sebesar US$ 792 juta (Rp 11 triliun),  produk kimia sebesar US$ 316,7 juta (Rp 4,5 triliun), dan minyak kelapa sawit sebesar US$ 307,8 juta (Rp 4,4 triliun).

Juga, produk herbal dan suplemen sebesar US$ 300 juta (Rp 4,3 triliun), serta produk kertas dan kertas olahan sebesar US$ 298 juta (Rp 4,2 triliun).

 "Jadi meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, kita berhasil mencetak rekor baru dalam hasil TEI-DE dan penyelenggaraan secara digital menjadi atraksi tersendiri bagi pengunjung maupun pembeli," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam 'Closing Ceremony Trade Expo-Digital Edition (TEI-DE) 2021, Selasa (21/12).

Cina menjadi negara pembeli terbesar setelah melakukan transaksi sebesar US$ 1,68 miliar (Rp 24 triliun).

Di bawah Cina, terdapat Mesir sebesar US$ 560,2 juta (Rp 8,04 triliun), Brazil sebesar US$ 285,8 juta (Rp 4,1 triliun), Jepang sebesar US$ 252,6 juta (Rp 3,6 triliun), dan India sebesar US$ 204,3 juta (Rp 2,9 triliun).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...