Kilas Balik 2021, Lima Bahan Pangan yang Harganya Melonjak Tahun Ini

Image title
Oleh Maesaroh
31 Desember 2021, 16:52
pangan, telur, cabai, minyak goreng, perdagangan
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.
Pedagang menyortir telur ayam ras untuk pembeli di Pasar baru, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (29/12/2021). Menurut pedagang, sejak dua pekan terakhir harga telur ayam ras mengalami kenaikan dari harga Rp22 ribu menjadi Rp31 ribu per kg

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada konferensi pers (30/'12) mengklaim harga pangan terkendali sepanjang pandemi Covid-19, termasuk tahun ini. Namun, data menunjukan ada sejumlah bahan pangan yang harganya sempat ataupun masih melonjak drastis pada tahun ini.

Beberapa komoditas pangan yang mengalami lonjakan harga di antaranya telur, minyak goreng, cabai, tempe, kedelai, tomat, daging, hingga cabai rawit.

Advertisement

Penyebab kenaikan bahan pangan tersebut sangat beragam mulai dari kekurangan pasokan dari dalam neegri ataupun mengikuti pergerakan harga internasional.

Beberapa bahan pangan juga sempat melonjak karena mengikuti pola historisnya seperti kenaikan harga daging sapi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

 Sebaliknya,  harga beras sepanjang tahun ini relatif terkendali dan tidak mengakibatkan inflasi.

Sebagai informasi, secara historis,  beras merupakan penyumbang utama inflasi di Indonesia karena tingginya permintaan pada komoditas tersebut.

Berdasarkan data  Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) ataupun infopangan.jakarta.go.id, Katadata merangkum beberapa komoditas bahan pangan yang harganya sempat melonjak pada tahun ini.

 Berikut lima komoditas yang sempat mengalami lonjakan harga tinggi tahun ini:

1. Tempe dan kedelai
Harga tempe melonjak pada Januari setelah harga kedelai merangkak naik dari Rp 6.500/kg menjadi Rp 10.000/kg.

Sebanyak 5.000 pelaku Usaha Kecil Menengah  yang tergabung Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia DKI Jakarta menghentikan sementara proses produksi pada 1-3 Januari 2021 memprotes harga kedelai yang melonjak.

Harga tempe kembali melonjak pada Mei dan Juni menyusul naiknya harga kedelai.

Harga kedelai dunia pada Mei 2021 berkisar di US$ 15,42 per bushels. Angka itu naik 8,12% dibandingkan periode April 2021 pada kisaran US$ 14,26 per bushels.

Kenaikan harga kedelai membuat harga tempe menembus Rp 17.000-18.000 per kg, dari semula sekitar Rp 10.000/kg.
Kenaikan harga ini sempat membuat tempe menghilang dari pasaran karena produsen tidak mampu membeli bahan baku.

 2. Tomat
Harga tomat melambung pada Agustus 2021 karena berkurangnya pasokan imbas dari perubahan cuaca.
Daerah pemasok tomat seperti Cipanas dan Puncak di Jawa Barat mengalami perubahan cuaca cukup ekstrem sehingga mempengaruhi musim panen.

Pada awal tahun, misalnya, harga tomat di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta di kisaran Rp 8.000/kg.
Pada Agustus 2021, harga tomat di pasar tersebut menembus Rp 17.000/kg.

3. Minyak goreng
Harga minyak goreng mulai merangkak naik menjelang akhir Oktober. Kenaikan harga dipicu melonjaknya harga CPO di pasar internasional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement