Jumlah Kasus Omicron Melonjak Jadi 414, Penularan Lokal Terus Naik
Lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron terus terjadi di Indonesia. Hanya dalam sehari, kasus Omicron di Indonesia sudah bertambah dari 318 kasus pada Jumat (8/1) menjadi 414 pada hari Sabtu (8/1).
Kementerian Kesehatan mencatat kasus Omicron mulai meningkat tajam di bulan Januari. Pada Desember, jumlah orang yang terinfeksi virus Omicron tercatat 136 orang sementara pada periode 1- 8 Januari tercatat 278 orang.
Data Kementerian Kesehatan juga mencatat jumlah kasus Omicron yang ditularkan melalui transmisi lokal terus meningkat.
Dari 414 orang yang terinfeksi, sebanyak 31 orang merupakan kasus transmisi lokal sementara sisanya merupakan merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Dengan demikian, jumlah kasus transmisi atau penularan lokal sudah bertambah delapan orang dari 23 orang pada Jumat (8/1) menjadi 31 orang pada Sabtu (8/1).
Kasus Omicron transmisi lokal pertama kali terdeteksi pada 28 Desember. Artinya, hanya dalam 12 hari, kasus transmisi lokal sudah bertambah 3o orang.
Menyusul melonjaknya kasus Omicron, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tidak terlalu penting.
"Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri," kata Siti, dalam keterangan pers, Minggu (9/1).
Siti Nadia menambahkan kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan juga mencatat sebagian besar orang yang terinfeksi Omicron sudah mendapatkan lengkap. Artinya vaksinasi tidak menjamin seseorang terhindar dari virus Covid-19.
"Kita harus waspada, jangan sampai tertular. Wajib disiplin terapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi, jangan sampai tertular dan menularkan" tuturnya.