Kasus Covid-19 Tambah 850, Lonjakan Mulai Terjadi di Jawa Barat-Banten

Rizky Alika
14 Januari 2022, 18:06
covid-19, pandemi, corona, virus corona
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU
Warga berfoto usai mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga kepada di RSU Tangsel, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/1/2022).

Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya kasus Omicron. Kementerian Kesehatan mencatat, kasus virus corona hari ini, Jumat (14/1) bertambah 850 kasus, naik 7,2% dibandingkan hari sebelumnya (793).

Lonjakan kasus terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Banten, Sulawesi Utara, hingga Jawa Barat.

Tambahan signifikan terjadi di Banten. Provinsi tersebut melaporkan adanya tambahan kasus sebanyak 88 pada hari ini, naik 63% dibandingkan sehari sebelumnya (54 kasus).

Untuk Banten, tambahan kasus pada hari ini adalah yang tertinggi sejak 14 September 2021 (100) atau dalam empat bulan terakhir.

Di Jawa Barat, tambahan kasus harian Covid-19 mencapai 104 kasus atau melonjak 16,9% dibandingkan sehari lalu (89 kasus).

Ini adalah kali pertama Jawa Barat mencatat tambahan kasus di atas 100 setelah 17 November 2021 (160), dalam kurun waktu hampir dua bulan.

 Untuk wilayah Luar Jawa, lonjakan terbesar dilaporkan Nusa Tenggara Timur. Tambahan kasus corona di NTT mencapai 9 kasus atau naik 350% dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 2 kasus.

Sementara itu, Sulawesi Utara melaporkan tambahan 6 kasus atau naik 20% dari kemarin sebanyak 5 kasus. 

Berdasarkan jumlah, tambahan kasus harian tertinggi hari ini tetap disumbang oleh DKI Jakarta yakni sebanyak 554 kasus.

Artinya, ibu kota negara berkontribusi 65% dari total kasus corona di Tanah Air pada hari ini, Jumat (14/1).

Tambahan kasus sebanyak 554 di Jakarta pada hari ini adalah yang tertinggi sejak 1 September 2021 (673) atau saat Indonesia berada di periode akhir Gelombang II.

 Tambahan kasus sebanyak 850 pada hari ini, Jumat (14/1) diperoleh dari pemeriksaan terhadap 198.375 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 29.892 orang dites dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), 179 orang diperiksa dengan Tes Cepat Molekuler, dan 168.304 orang diperiksa dengan antigen.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...