Positif Omicron RI Capai 840, Kasus Impor Terbanyak dari Arab Saudi

Rizky Alika
18 Januari 2022, 12:46
omicron, covid-19
ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (16/1/2022). Pemerintah memutuskan membuka pintu perjalanan internasional setelah sebelumnya melarang warga dari Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Prancis, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Inggris dan Denmark untuk masuk ke Indonesia.

Kasus Covid-19 varian Omicron terus meningkat tajam. Kementerian Kesehatan mencatat, total virus corona varian teranyar itu mencapai 840 kasus hingga 17 Januari 2022.

Jumlah yang dilaporkan pada Senin (17/1) meningkat 268 dibandingkan yang tercatat pada Rabu (12/1) yakni 572.
Angka 840 kasus juga dilaporkan hanya dalam rentang waktu sebulan, setelah kasus pertama kali ditemukan pada 16 Desember lalu.

Dari jumlah 840 kasus Omicron yang telah tercatat, sebanyak 174 kasus merupakan transmisi lokal. 

"Saat ini sudah ada 840 kasus positif Omicron. Probable masih 1.800-2.000 kasus di mana transmisi lokal ada 174 kasus," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam webinar Katadata bertajuk Vaksin Booster Hindari Gelombang Ketiga, Selasa (18/1).

 Selain transmisi lokal, jumlah kasus pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 609. Di luar itu, masih ada 57 kasus yang masih dalam tahap penelitian guna memastikan apakah berasal dari transmisi lokal atau pelaku perjalanan luar negeri.

Dari 840 kasus, sebanyak 79% di antaranya telah vaksinasi dosis lengkap.

"Ini jadi kewaspadaan kita karena orang yang sudah divaksin saja masih bisa kena Omicron," ujar dia.

Meski begitu, kasus yang telah divaksin memiliki gejala yang lebih ringan.

 Dari keseluruhan kasus pelaku perjalanan luar negeri, sebagian besar merupakan pelaku perjalanan dari Arab Saudi, yaitu 112 kasus. Kemudian, sebanyak 106 kasus berasal dari Turki.

"Turki didominasi oleh wisatawan," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...