Luhut Sebut 40 Yayasan Internasional Ingin Ketemu Jokowi dan Bantu RI

Andi M. Arief
19 Januari 2022, 13:02
Luhut, Jokowi, UMKM
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dan Gubernur Bali Wayan Koster (ketiga kiri) saat meninjau pameran industri kecil menengah (IKM) Bali Bangkit di Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar, Bali, Senin (27/12/2021).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sekitar 30-40 yayasan internasional telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo, atau Jokowi.

Surat itu berisi niat filantropi global untuk mendukung Indonesia dalam beberapa program yang terkait dengan perubahan iklim, sampah plastik di laut, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Luhut mengatakan hal tersebut sejalan dengan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Sebagai informasi, BBI 2022 akan dipusatkan di Jambi dengan tema utama go green

"Saya minta izin ke presiden apakah bersedia menemui mereka. Presiden bilang, kalau ada (bahasan terkait) UMKM, saya bersedia bertemu," kata Luhut dalam Peluncuran Gerakan Nasional BBI 2022, Rabu (19/1). 

Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut mengatakan yayasan internasional itu akan mengunjungi Bali pada April 2022 untuk berdiskusi langsung dengan Kepala Negara.

Adapun, beberapa yayasan internasional yang dimaksud Luhut adalah Bill & Melinda Gates Foundation dan The Rockefeller Foundation. 

"Kalau (dana kelolaan semua yayasan internasional itu) dikumpulkan, bisa lebih besar dari GDP negeri kita ini," ucap Luhut. 

 Luhut menilai kunjungan yayasan internasional sejalan dengan program nasional BBI untuk mendorong jangkauan UMKM lokal ke pasar nasional dan internasional. Seperti diketahui, kampanye BBI telah berlangsung sejak Mei 2020. 

Hingga 2021, sebanyak 9,2 juta pelaku UMKM telah bergabung dalam kampanye ini dan memasarkan produknya secara daring.

Angka itu bertambah menjadi 17,2 juta sampai saat ini. Adapun, pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta pelaku UMKM dapat berpartisipasi dalam kampanye ini. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...