Siapkan 5 Bandara, Ini Skenario Perpindahan Penerbangan dari Halim

Image title
Oleh Maesaroh
23 Januari 2022, 12:40
Bandara, Halim Perdanakusuma
Angkasa Pura II
Ilustrasi operasional Bandara Halim Perdanakusuma

PT Angkasa Pura (AP II) selaku pengelola Bandara Halim Perdanakusuma  mulai menjalankan skenario perpindahan operasional penerbangan dari Halim ke lima  bandara penerima (recipient) pada Sabtu (22/1).

Bandara Halim Perdanakusuma sendiri akan ditutup sementara mulai Selasa (26/1) dalam rangka revitalisasi. Bandara akan ditutup hingga Mei mendatang.

Lima bandara penerima yang disiapkan untuk mengalihkan penerbangan dari Halim adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Pondok Cabe (Jakarta) dan Bandara Budiarto (Tangerang). 

President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan skenario perpindahan operasional penerbangan dirumuskan oleh tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) yang dibentuk AP II.

 Dia menjelaskan Tim ORAT bersama stakeholder antara lain Kementerian Perhubungan, Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling telah menyusun skenario perpindahan sejak sekitar dua bulan lalu.

Pemindahan melibatkan 21 operator penerbangan, terdiri dari dua maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal dan dua maskapai kargo, dengan total  jumlah armada 67 unit pesawat.

"Ditambah juga 12 unit pesawat militer yang akan berpindah operasional dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara penerima," papar Muhammad Awaluddin, dalam keterangan resmi.

 Berikut skenario perpindahan operasional penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma:

1. Perpindahan operasional armada maskapai niaga tidak berjadwal mulai 22 - 25 Januari 2022

Director of Operation & Services AP II Muhamad Wasid mengatakan maskapai niaga tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma dipindah ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto. 

“Fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima (recipient) dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron dan taxiway,” tutur Muhamad Wasid.

Pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke Bandara Soekarno-Hatta ditempatkan di apron Terminal 1:
- Premi Air (1 unit)
- Indonesia Air Transport (1 unit)
- Elang Lintas (2 unit)
-  AFM (3 unit)
- Kharisma (5 unit)
- Tri MG (3 unit)
-Enggang Air/CEO Jetset (3 unit).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...