PLN Bakal Pasok Listrik ke Blok Rimau Milik Medco E&P
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal memasok listrik untuk mendukung operasional Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) Rimau, Sumatera Selatan. Blok tersebut kini dioperatori PT Medco E&P.
Dukungan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding /MoU) antara kedua belah pihak pada Kamis (28/1).
Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Adi Lumakso memastikan PLN siap untuk menjaga keandalan pasokan demi mendukung operasional dan produksi Blok Rimau.
Saat ini kapasitas terpasang pembangkit di sistem kelistrikan Sumatera mencapai 8.838 megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi mencapai 6.421 MW dengan cadangan sistem kelistrikan sebesar 2.417 MW.
Cadangan sistem ini akan semakin meningkat seiring dengan masuknya pembangkit-pembangkit baru hingga 2024.
Khusus untuk memenuhi permintaan Medco E&P, PLN bakal menyiapkan dua sumber jaringan listrik. "Kami yakin dapat memenuhi seluruh kebutuhan listrik Medco dengan layanan yang berkualitas," kata Adi dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1).
Adi berharap sinergi antara PLN dan Medco E&P dapat segera diperluas untuk seluruh kebutuhan Blok Rimau, sehingga pompa eksisting yang telah dipetakan bersama dapat dipasok penuh oleh PLN.
Bahkan untuk di wilayah operasional onshore asset Medco E&P lainnya, PLN bisa mempersiapkan pemetaan teknis untuk mendukung pasokan kelistrikan yang berkelanjutan untuk Medco E&P Indonesia.
"Ini tentu awal yang baik. Kami harapkan ke depan sinergi ini dapat lebih luas lagi berkembang di wilayah kerja onshore lainnya seperti di Sumatera Selatan, Aceh, Tarakan, dan Bangkanai," ujar Adi.
Selain pasokan listrik, untuk memenuhi isu green energy yang ada di Medco E&P, PLN memiliki layanan Renewable Energy Certificate (REC) yang merupakan atribut yang mempresentasikan setiap MWh listrik yang diproduksi berasal dari pembangkit EBT.