Inggris Akan Genjot Investasi di RI, dari Energi Hijau hingga Digital

Andi M. Arief
22 Februari 2022, 19:28
Anne-Marie Trevelyan
www.gov.uk
Anne-Marie Trevelyan

Inggris berkomitmen meningkatkan investasi dan perdagangan dengan Indonesia. Komitmen tersebut akan disampaikan langsung Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marrie Trevelyan saat berkunjung ke Indonesia pada Selasa ini hingga Rabu besok (23/2).

Ia akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat termasuk Menteri Perdagangan M. Lutfi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Advertisement

"Ini adalah kesempatan untuk memajukan tujuan bersama kita seperti meningkatkan perdagangan dan investasi dalam teknologi hijau," kata Trevelyan dalam keterangan resmi, Selasa (22/2). 

Investasi Inggris di Indonesia mencapai  £ 7,1 miliar pada tahun 2020. Sementara itu, total nilai perdagangan antara Inggris dan Indonesia sebesar £ 2,6 miliar. 

Salah satu rencana investasi yang akan dibahas adalah kemungkinan kerja sama di sektor pertumbuhan bersih, seperti Jakarta Net Zero. Inggris memang berkomitmen mendukung Indonesia dalam upaya mencapai target bauran energi baru terbarukan 23% pada tahun 2025. 

Pada November lalu, Inggris menyampaikan rencananya untuk menanamkan investasi hingga £350 juta (Rp 7 Triliun) selama 10 tahun untuk mendukung ambisi Indonesia dalam menangani perubahan iklim, termasuk melindungi dan memulihkan hutan serta keanekaragaman hayati.

Selain energi hijau, Inggris berminat berinvestasi di sektor digital.  Negara tersebut memiliki kemampuan terdepan di dunia dalam teknologi keuangan, kecerdasan buatan, big data, teknologi kesehatan, dan keamanan siber.

"Kami ingin bekerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk berinvestasi dan bermitra dengan perusahaan teknologi Inggris atau meningkatkan modal di Inggris," tutur Anne-Marie.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement