Alfamart Sebut Masih Ada Panic Buying, Minyak Goreng Jadi Langka

Image title
Oleh Maesaroh
23 Februari 2022, 12:09
minyak goreng, perdagangan
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.
Karyawan melayani pembeli minyak goreng kemasan di salah satu pusat perbelanjaan di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022)

Panic buying masih dilakukan konsumen dalam membeli minyak goreng. Perilaku tersebut menjadi salah satu penyebab masih langkanya minyak goreng kemasan di toko retail modern.

Regional Coorporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Budi Santoso menegaskan pihaknya tidak pernah membatasi pasokan minyak goreng di toko retail mereka.

Sebagai informasi, Sumber Alfaria merupakan pemegang lisensi merk gerai retail Alfamart.

Kelangkaaan lebih karena masyarakat menyerbu produk tersebut karena adanya kekhawatiran pasokan.

"Stok kita hampir sama, tidak ada perubahan. Memang setelah ada penurunan harga, orang jadi berebut karena takut kehabisan," tutur Budi Santoso, kepada Katadata, Rabu (22/2).

Sebagai informasi, pemerintah memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru mulai 1 Februari.  HET diharapkan bisa menurunkan harga minyak goreng yang sebelumnya melambung hingga Rp 20.000/liter.

Sesuai aturan terbaru, aturan HET minyak goreng dibedakan menjadi tiga jenis minyak goreng yakni minyak goreng curah senilai Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana senilai RP 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium senilai Rp 14.000 per liter.

"Stok barang dijamin ada. Masyarakat tidak perlu panik karena kalau ada panic buying mau berapapun stoknya pasti tidak akan cukup," tutur  Budi Santoso.

Dia menambahkan panic buying menjadi persoalan besar karena terjadi di hampir seluruh Indonesia. 

Pantauan Katadata, dalam sepekan terakhir, menunjukan pasokan minyak goreng hampir selalu kosong di gerai retail modern seperti Alfamart dan Indomaret.
Kasir gerai menjelaskan minyak goreng sudah terjual habis dalam hitungan jam begitu stok dikeluarkan.

"Dulu mungkin orang beli minyak goreng satu kemasan untu kebutuhan. Setelah harga turun karena takut kehabisan mereka melibatkan anggota keluarga lain, suaminya atau anaknya beli minyak goreng. Kalau ada banyak orang seperti ini, pasti stok tidak cukup juga," ujarnya.

 Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN),  minyak goreng kemasan bermerk 2 dijual dengan harga Rp 19.550/kg pada hari ini, Rabu (23/2).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...