KEK dan Pelabuhan Bitung Belum Berkembang, Tol Bitung-Manado Sepi

Andi M. Arief
25 Februari 2022, 09:14
tol, jalan tol, Bitung
Katadata/Andi M.Arief
Gerbang Tol Bitung Manado

 Volume Lalu Lintas (VLL) Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara masih rendah meskipun sudah resmi beroperasi sejak 2020. Minimnya perkembangan pusat ekonomi kawasan sekitar dinilai menjadi penyebab utamanya. 

Pusat ekonomi yang dimaksud adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pelabuhan Bitung.

Advertisement

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas kedua infrastruktur itu. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap jika sudah terhubung,  volume lalu lintas Tol Manado-Bitung naik sampai 7 ribu (kendaraan per hari).

Namun, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan perkiraann dari FS (feasibility studies).

Sebagai catatan, dalam rencana bisnis PT Jasamarga Manado Bitung disebutkan  lalu lintas harian kendaraan pada jalan tol pertama di Sulawesi Utara itu diperkirakan sebanyak 13.000 kendaraan setiap hari. 
 " Kami harus cari tahu penyebabnya apakah tarifnya ketinggian (atau) apakah karena KEK-nya belum berfungsi baik," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bendungan Kuwil Kawangkoan, Sulawesi Utara, Kamis (24/2). 

 Jalan Tol Manado-Bitung akan beroperasi penuh selambatnya Sabtu  mendatang (26/2 setelah konstruksi Seksi 2B Ruas Danowudu-Bitung 13,65 kilometer rampung.

Seksi tersebut melengkapi ruas Manado-Danowudu  yang mencapai sepanjang 26,35 km.  Seperti diketahui, ruas Manado-Danowudu diresmikan pada September 2020.

Dengan beroperasi penuh, VLL Manado-Bitung diramalkan dapat naik hingga 7.000 per kendaraan dari posisi saat ini sekitar 4.500 per kendaraan. 

Diharapkan, beroperasi penuhnya Jalan tol ini juga akan mempermudah akses menuju Pelabuhan Internasional Bitung, KEK Bitung hingga sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang.

Namun demikian, Basuki menilai VLL Manado-Bitung akan kembali susut 20% saat ruas Danowudu-Bitung dikenakan tarif.

PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) memperkirakan tarif tol tersebut dari Manado ke Bitung untuk kendaraan pribadi dapat mencapai Rp 41.000.

 Basuki menilai kondisi Tol Manado-Bitung saat ini serupa dengan Tol Batang-Semarang, yakni pembangunan jalan tol mendukung pembangunan KEK Batang. 

tol
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (berbaju putih) saat meninjau Tol Manado-Bitung  (Katadata/Andi M.Arief)



Untuk meningkatkan kapasitas KEK Bitung, Basuki berujar akan menyediakan infrastruktur pendukung, seperti land clearing, jalan, dan air industri. Luas lahan yang telah dibebaskan di KEK Bitung mencapai 92,5 hektare. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement