Penyaluran Kredit Fintech Melesat di Tengah Sorotan Pinjol Ilegal

Fahmi Ahmad Burhan
19 Oktober 2021, 18:55
fintech, pinjol, digital
KATADATA/DESY SETYOWATI
Tim fintech Akseleran

Beberapa penyelenggara teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman pada kuartal III tahun ini.

Kenaikan penyaluran kredit di tengah sorotan pemerintah terhadap maraknya fintech lending ilegal dan rencana pemberlakuan moratorium atau penundaan penerbitan izin fintech lending.

Salah satu penyelenggara fintech lending Akseleran misalnya, mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman pada kuartal III tahun ini 100% secara tahunan (year on year/yoy).

Per kuartal III, Akseleran telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 495 miliar.

Pada tahun ini, Akseleran tercatat sudah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp 1,3 triliun atau tumbuh 103% dibandingkan tahun lalu. 

 CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan optimis, pertumbuhan penyaluran pinjaman Akseleran akan terus meningkat hingga akhir tahun ini. Akseleran akan gencar menyasar pasar luar Pulau Jawa untuk meningkatkan penyaluran pinjamannya itu.

"Ke depan kami akan terus memperluas penyaluran pinjaman usaha di luar Pulau Jawa," katanya dalam siaran pers, Senin (18/10).

Fintech lending lainnya Modal Rakyat juga mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman hingga 125% pada kuartal III tahun ini. Modal Rakyat juga mencatatkan kenaikan penyaluran pinjaman per kuartal sebesar 40%.

Total penyaluran pinjaman Modal Rakyat pada tahun ini mencapai Rp 1,51 triliun.

Sebelumnya, Modalku juga telah mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman 60% pada semester-I tahun ini. Modalku telah menyalurkan pinjaman Rp 4,2 triliun pada semester pertama.

Modalku menargetkan bisa menyalurkan pinjaman Rp 30 triliun hingga akhir tahun.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...