Indonesia Peringkat Satu Dunia Pembuat Konten K-Pop di TikTok

Image title
Oleh Maesaroh
13 November 2021, 14:41
TikTok, K-Pop
Unsplash/Solen Feyissa
Ilustrasi tampilan aplikasi TikTok

Indonesia menempati urutan pertama di dunia sebagai pembuat konten video seputar K-pop untuk media TikTok. Indonesia mengalahkan Filipina, Amerika Serikat, dan Korea Selatan di lima besar.

Berdasarkan data Space Oddity, jumlah video dengan konten K-Pop yang beredar di TikTok mencapai 97 juta per September tahun ini. Dari jumlah tersebut, 92,8% dibuat di luar Korea.

Advertisement

Jumlah tersebut naik drastis dibandingkan pada tahun 2019 yang berjumlah 33,5 juta.

Dari 97 video yang beredar, sebanyak 16,4% dibuat oleh orang Indonesia. 

Di tempat kedua sebagai penghasil konten K-Pop di TikTok terbanyak adalah Filipina (13,5%). Disusul kemudian dengan Amerika Serikat (8,7%), Korea Selatan  (7,2%), Brasil (7%), Rusia (5,1), dan Thailand (4,8%).

"Pengguna kami d Indonesia mencipatakan video terbanyak disusul Filipina dan Korea Selatan hanya di peringkat empat," kata Jay Bae, Head of Global Business Development TikTok Korea dalam 2021 K-Pop Radar Conference yang diakses di conference.kpop-radar.com.

 Jay Bae mengatakan munculnya Indonesia sebagai pembuat konten video K-Pop terbanyak di TikTok merupakan bukti bagaimana industri K-Pop kini lebih berkembang di luar Korea Selatan.

"TikTok telah mengubah budaya konsumsi K-pop. Kontennya sangat kreatif dan membuat penggemar K-pop di berbagai belahan dunia tidak hanya menikmati K-pop. Mereka juga terlibalebih jauh dengan membuat konten," ujar Jay Bae.

Dari semua negara, Rusia menjadi negara dengan pertumbuhan pasar K-Pop terbesar di TikTok dengan kenaikan mencapai 353%.

Dia menjelaskan platform TikTok yang memudahkan dalam membuat konten berperan besar dalam peningkatan pengguna maupun pembuat konten K-Pop.

"Orang dengan mudah membuat video dan menyebarkannya ke yang lain melalui TikTok,"ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement