Samsung Naikan Harga Galaxy S22 Jadi Rp 12 Juta Karena Kelangkaan Cip

Fahmi Ahmad Burhan
18 Januari 2022, 09:19
Samsung, ponsel
Samsung
Samsung Galaxy S21 FE 5G

Produsen ponsel pintar atau smartphone Samsung berencana meluncurkan produk baru Samsung Galaxy S22 pada awal tahun ini. Samsung akan menaikan harga ponsel unggulan mereka karena kelangkaan cip (chipset) yang masih berlanjut tahun ini. 

Samsung dikabarkan akan merilis seri Galaxy S22 pada bulan Februari. Samsung akan membawa tiga varian pada seri unggulannya itu, yakni Galaxy S22, Galaxy S22 Plus, serta Galaxy S22 Ultra.

 Dikutip dari Business Insider, Samsung akan menaikan harga ketiga jajaran ponsel barunya itu. 

Samsung Galaxy S22 misalnya akan dibanderol dengan harga mulai dari US$ 899 atau Rp 12,8 juta. 

 "Harganya US$ 100 atau Rp 1,4 juta lebih mahal dibandingkan dengan pendahulunya," demikian dikutip dari Business Insider pada Senin (17/1). 

 Samsung meningkatkan harga seri terbaru mereka karena biaya beberapa komponen penting untuk smartphone itu telah meningkat 30-40%.

Sementara harga untuk cip manajemen daya dan cip sensor gambar telah meningkat 10-15%.

 Samsung Galaxy S22 sendiri akan mengandalkan cip dari Exynos. Raksasa teknologi Korea Selatan itu biasanya mengirimkan perangkat andalannya baik Snapdragon dan varian cip Exynos yang lebih baru.

 Samsung menargetkan bisa menjual sekitar 14 juta unit Samsung Galaxy S22. Sementara  penjualan Samsung Galaxy S22 Plus dan Galaxy S22 Ultra masing-masing ditargetkan mencapai angka 8 juta dan 11 juta.

Biaya penyematan cip Samsung  meningkat karena cip sendiri secara global masih langka. Kebijakan lockdown menjadi salah satu pemicu kelangkaan cip karena terbatasnya pekerja.

Analis di GlobalData, Daniel Clarkeanalis mengatakan bahwa kekurangan cip akan berlanjut di beberapa industri tahun ini, tetapi tidak akan separah tahun-tahun sebelumnya. 

"Untuk sektor teknologi, smartphone dan konsol game akan terus terpengaruh," katanya dikutip dari ZDNet pada akhir pekan lalu (16/1).

 Menurutnya, konsumen akan terpengaruh oleh kenaikan harga atau kurangnya ketersediaan secara umum.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...