Alibaba Hingga Tencent Harus Minta Restu Cina Sebelum Berinvestasi

Fahmi Ahmad Burhan
20 Januari 2022, 09:30
alibaba, Tencent, cina
123RF
Ilustrasi Gedung Tencent

Pemerintah Cina semakin ketat mengatur bisnis raksasa teknologi seperti Alibaba dan Tencent. Terakhir, muncul dokumen yang menyatakan bahwa Alibaba hingga Tencent mesti mendapatkan persetujuan sebelum berinvestasi dan terlibat dalam putaran pendanaan. 

Dikutip dari Reuters berdasarkan sumber yang mengetahui masalah ini, Administrasi Ruang Siber Cina (CAC) sedang menyusun aturan baru yang memungkinkan regulator terlibat dalam rencana investasi atau penggalangan dana perusahaan teknologi.

Setiap platform teknologi yang mempunyai lebih dari 100 juta pengguna, atau mempunyai pendapatan lebih dari 10 miliar yuan atau Rp 22,6 triliun mesti mendapatkan persetujuan dari CAC sebelum berinvestasi. 

 Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa perusahaan teknologi telah diberi pengarahan tentang rencana tersebut. Namun, rancangan aturan tersebut masih dapat berubah.

 CAC kemudian membantah adanya dokumen terkait aturan itu.

"CAC belum mengeluarkan dokumen ini dan informasinya salah," kata CAC dikutip dari Reuters, Rabu (19/1).

 Awal tahun ini, Beijing juga telah meluncurkan peraturan baru terkait pengendalian algoritme di platform teknologi milik TikTok hingga Tencent.

Aturan terkait algoritme itu disusun oleh CAC, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Cina, Kementerian Keamanan Publik Cina, dan Badan Regulasi Pasar Cina (SAMR). Aturan yang terbit pada dua pekan lalu (4/1) itu akan mulai berlaku pada 1 Maret.

 CAC mengatakan, peraturan baru tersebut bertujuan mengendalikan algoritme pada aplikasi.

Teknologi ini berfungsi merekomendasikan apa yang ingin konsumen baca, tonton, putar, dan beli secara online. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...