Tumbuh 31,78% YoY di Kuartal II, Mendag Optimis Ekspor Akan Tetap Kuat

Rizky Alika
5 Agustus 2021, 17:02
Pekerja pelabuhan pendaratan ikan membongkar muat ikan tuna kualitas ekspor di Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Selasa (22/6/2021). Ekspor Indonesia tumbuh pesat di kuartal II/2021. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/hp.
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/hp.
Pekerja pelabuhan pendaratan ikan membongkar muat ikan tuna kualitas ekspor di Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, Selasa (22/6/2021). Ekspor Indonesia tumbuh pesat di kuartal II/2021. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/hp.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi  optimis dengan perkembangan ekspor Indonesia. Lutfi memperkirakan, ekspor akan tetap kuat terutama karena ekspor telah tumbuh pada kuartal II/ 2021. Perbaikan pertumbuhan ekonomi di negara-negara yang menjadi mitra dagang Indonesia juga menunjang kenaikan ekspor.

Lutfi menyebutkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, misalnya, pada kuartal II tahun ini mencapai 7,9%, Amerika Serikat 12,2%, Singapura 14,3%, dan Uni Eropa 13,7%.  Kondisi akan semakin memberikan dampak positif terhadap perdagangan Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7,07% secara tahunan (year on year/YoY) pada kuartal II/2021. Ekspor barang dan jasa tumbuh pesat 31,78% (YoY) di kuartal tersebut.  Selain perbaikan ekonomi di negara mitra dagang, kenaikan ekspor juga didorong perbaikan harga komoditas terutama kelapa sawit dan tembaga.

BPS mencatat total ekspor pada kuartal II/2021 mencapai USD 53,97 juta, atau naik 55,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, total impor USD 47,67 juta, naik 50,21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Jika ini (peningkatan ekspor) terus terjadi, surplus (neraca perdagangan) bisa lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," tutur Lutfi, dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8).
Dalam catatan BPS, Indonesia melaporkan surplus sebesar USD21, 62 juta pada tahun 2020.

 Menanggappi melesatnya ekspor, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan  peningkatankatan ekspor adalah hal yang harus disyukuri.

"Pak Lutfi cukup humble ekspor kita naiknya 31%. Kontribusi yang besar sekali. Overall, industri manufaktur ataupun komiditi memang mengalami peningkatan. Kontribusi dari sektor ekspor. itu sangat signifikan," ujar Chatib di acara konferensi pers "Optimisme Indonesia", Kamis (5/8)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...