Dipicu Sentimen Positif Dalam Negeri, IHSG Berpotensi Menanjak Kembali

Image title
31 Agustus 2021, 06:46
IHSG, ppkm, Covid-19
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Pekerja melintas di depan layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Selasa (3/8) ditutup menguat 34,03 poin atau 0,56 persen ke level 6.130,57. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.\

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan terakhir bulan ini, Selasa (31/8). Penguatan tersebut meneruskan laju kenaikan signifikan yang terjadi pada perdagangan kemarin, dimana IHSG ditutup naik signifikan 1.71% ke level 6.144.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, hari ini IHSG berpotensi menguat dengan area resistance di level 6.198 dan 6.171. Sementara, untuk level support ada di level 6.099 dan 6.034.

"Investor masih akan mencermati perkembangan terkait kebijakan Tapering di Amerika Serikat serta kasus Covid-19," kata Dennies dalam riset tertulisnya yang dikutip pada Selasa (31/8).

Sementara itu,  sentimen positif dari dalam neegri terus menguat, terutama terkait penurunan kasus harian Covid-19 yang sudah sangat signifikan sehingga ada potensi pelonggaran PPKM Kembali pada pekan depan.

Pertambahan kasus Covid-19 pada 30 Agustus 2021 sebanyak 5.436, dengan kematian bertambah 568 jiwa, dan kesembuhan bertambah 19.398 kasus. Angka kasus  positif yang dilaporkan kemarin merupakan yang terendah sejak 3 Juni 2021 atau usai periode liburan Lebaran. Rasio positif pada Senin (30/8) juga hanya berada di level 6,96% atau yang terendah sepanjang tahun 2021.

Presiden Joko Widodo memutuskan memperpanjang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di beberapa Jabodetabek hingga 6 September mendatang. Adapun Semarang Raya berhasil turun dari PPKM Level 3 menjadi Level 2.
Pemerintah juga memberi pelonggaran kepada mal dan pusat perbelanjaan untuk  melayani pembeli sampai pukul 21.00 WIB serta memperbesar kapasitas layanan dine in restoran menjadi 50%.

Di tengah pasar saham yang sedang optimis, Dennies merekomendasikan saham Matahari Putra Prima (MPPA) dan Wijaya Karya (WIKA) untuk tahan jika sudah beli sebelumnya atau boleh menambah posisi kepemilikan saham, namun boleh beli jika belum.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...