Menunggu Data Pekerjaan AS, IHSG Diprediksi Kembali Melemah

Image title
2 September 2021, 06:05
IHSG, AS, bursa
ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021). IHSG pada Kamis (2/9) diprediksi kembali melemah.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup anjlok hingga 0,97% menjadi 6.090 pada perdagangan awal bulan ini, Rabu (1/9). Sayangnya, penurunan tersebut diperkirakan terjadi lagi pada perdagangan Kamis (2/9).

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah. Hasil analisisnya menunjukkan, area pergerakan indeks ada di level antara 5.969 dan 6.202.

Ia mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang memasuki fase konsolidasi wajar setelah mengalami kenaikan pada beberapa waktu sebelumnya. "Selama IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resistance level terdekat, maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar," katanya.

 Namun, para investor asing masih mencatatkan capital inflow sejak awal tahun ini. Sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.

Ada beberapa saham yang menurut William bisa masuk dalam menu investor untuk diperhatikan, seperti Bank Central Asia (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), Indofood Sukses Makmur (INDF), dan Wijaya Karya (WIKA).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut, ada peluang IHSG hari ini melemah dengan arena support 6.063 dan 6.036. Sedangkan area resistance pada hari ini ada di level 6.196 dan 6.143.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...