Kurang Biaya, Waskita Tetap Kebut Tol Kapal Betung Rampung Tahun 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi
3 November 2021, 17:50
Tol, Waskita, Waskita karya, jalan tol
Cahya Puteri Abdi/Katadata
Ruas jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).

PT Waskita Karya melalui PT Waskita Sriwijaya Toll berkomitmen memerampungkan ruas jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).  Perusahaan tersebut akan menggunakan kas, pinjaman bank, hingga penyertaan modal negara (PMN) untuk membiayai proyek tol senilai Rp 22 triliun tersebut.

Sesuai keputusan DPR, Waskita Karya akan mendapat PMN senilai Rp 7,9 triliun pada 2021 dan Rp 3 triliun pada tahun depan.

Perusahaan plat merah tersebut akan mengalokasikan Rp 5 triliun untuk merampungkan ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).

Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Toll, Herwidiakto, menjelaskan bahwa PMN ini terbagi dalam dua tahap, yakni tahap I di tahun 2021 sebesar Rp 3 triliun. 

Kemudian di tahap kedua sebesar Rp 2 triliun pada 2022 mendatang.

 "Dana tersebut akan digunakan untuk merampungkan proyek tol Kapal Betung ini, karena investasi secara total memang sangat besar yakni mencapai Rp 22 triliun," kata Herwidiakto saat ditemui di kantornya, kawasan Jejawi, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (3/11).

Saat ini progres pembangunan tol telah menggunakan dana internal melalui equity induk usaha WSKT sebesar Rp 14,2 triliun.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa pihaknya masih membutuhkan dukungan pembiayaan dari partner strategis, untuk memenuhi kekurangan pembiayaan.

Meski demikian, ia mengaku optimistis bahwa kekurangan pendanaan ini akan segera terpenuhi lantaran pemerintah sudah berkomitmen untuk memberikan PMN dalam proyek tersebut.

"Bank besar seperti Bank Mandiri yang sudah kita ajak diskusi, kami harap ini deal, karena relatif tidak besar kekurangan dananya. Lalu nanti juga ada sindikasi dengan bank daerah," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...