IHSG Ditutup Melemah, Indeks Asia Kompak Berakhir di Zona Merah

Andi M. Arief
20 Desember 2021, 21:59
IHSG, indeks, asia, bursa
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Warga memotret layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020). BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan ('trading halt') pada sistem perdagangan di bursa efek Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,83% ke level 6.547 pada hari ini, Senin (20/12). Tidak hanya IHSG, indeks di regional Asia pun kompak ditutup di zona merah.

Berdasar data RTI Infokom, jumlah saham yang diperdagangkan hari ini mencapai 24,19 miliar saham senilai Rp 11,56 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 1,21 juta kali. 

Sebanyak 167 emiten mengalami pertumbuhan harga saham, sedangkan 390 emiten berakhir di zona merah. Adapun, harga saham 120 emiten tidak bergerak. 

Berdasarkan data RTI Infokom dan Stockbit, Setidaknya tujuh emiten mengalami auto reject bawah (ARB) karena turun lebih dari 6% hari ini.

Keenam emiten itu adalah PT Wira Global Solusi Tbk (-7,79%), PT Era Graharealty Tbk (-7,2%), PT PT Indo Pureco Pratama Tbk (-6,99%), PT Supra Boga Lestari Tbk (-6,98%), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (-6,92%).

Kemudian, PT Sidomulyo Selaras Tbk (-6,9%), PT Limas Indonesia Makmur Tbk (-6,87%), dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk (-6,41%). 

 Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 543,38 miliar lantaran pembelian di pasar negosiasi dan tunai mencapai Rp 930,44 miliar. Adapun, dana asing yang keluar bersih dari pasar regular mencapai Rp 387,06 miliar. 

Selain Indonesia, indeks di Asia terkoreksi lebih dari 1%. Adapun, koreksi terdalam dialami oleh indeks Nikkei 225 yang susut 2,13% ke level 27.937. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...