10 K/L dengan Belanja Terbanyak di 2021, Kemenkes Tembus Rp200 Triliun

Abdul Azis Said
4 Januari 2022, 19:01
Kemenkes, belanja, APBN
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.
Petugas medis melakukan perawatan pasien di tenda barak yang dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (4/7/2021). Penanganan Covid-19 membuat belanja Kemenkes melonjak tahun ini.

Kementerian dan lembaga (K/L) semakin genjar berbelanja sepanjang tahun lalu. Hal ini terlihat dari realisasi belanjanya yang naik 12,2% dibandingkan tahun 2020. Kenaikan belanja yang signifikan terutama di Kementerian Kesehatan dalam rangka penanganan pandemi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan, realisasi sementara untuk belanja K/L pada tahun 2021 mencapai Rp 1.189,1 triliun.

Nilai tersebut 115,2% dari pagu yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1.032 triliun.

Meski demikian, pagu belanja K/L sebenarnya mengalami penebalan menjadi Rp 1.235,6 triliun. Sehingga jika dibandingkan dengan pagu akhir tersebut maka realisasi belanjanya hanya 96,2% , atau terdapat sisa yang belum dibelanjakan Rp 46,5 triliun.

 "Belanja paling besar Kementerian Kesehatan yang naik sangat tinggi ke Rp 204,9 triliun karena memang menghadapi Covid-19. Nilainya naik dua kali lipat dari tahun 2020 yang sebenarnya sudah tinggi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Senin (3/1).

Kementerian Kesehatan menjadi K/L dengan belanja paling besar tahun lalu. Realisasi belanja Kementerian Kesehatan bahkan setara dengan 17.2% dari total realisasi belanja K/L

Meski demikian, realisasi tersebut hanya 95,5% dari pagu akhir yang disediakan Rp 214,4 triliun. Pagu anggaran Kemenkes sendiri sudah naik hampir dua kali lipat dari anggaran awal hanya Rp 84,3 triliun.

"Walaupun anggaran Kemenkes sudah naik luar biasa, ini masih ada nanti tambahan (belanja) yang akan keluar di tahun 2022 akibat meningkatnya klaim perawatan pasien yang melonjak saat kita dipukul varian delta ," kata Sri Mulyani.

Bendahara negara itu juga memberikan catatan lainnya terkait beberapa belanja K/L yang masuk dalam daftar 10 pemilik belanja terbesar tahun lalu.

Dia mengatakan belanja Kementerian Keuangan melonjak menjadi Rp 87,4 triliun dikarenakan pagu anggarannya juga naik. Kenaikan berasal dari BLU kelapa sawit sebesar Rp 53,5 triliun.

Selain itu, pagu anggaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dam Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga ada kenaikan Rp 7,1 triliun. Hal ini dikarenakan penyediaan bantuan paket kuota internet kepada pelajar dan pengajar.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...