Kolaborasi Ciptakan Industri Farmasi Berhenti Impor Bahan Baku Obat

Image title
Oleh Maidian Reviani - Tim Publikasi Katadata
6 April 2022, 22:28
Kolaborasi Ciptakan Industri Farmasi Berhenti Impor Bahan Baku Obat
Katadata

Indonesia sampai saat ini disebut masih dominan atau bergantung pada impor alat kesehatan, obat hingga bahan baku farmasi. Padahal, Indonesia dikatakan memiliki banyak kemampuan untuk memproduksi di dalam negeri.

Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius mengatakan, pihaknya secara bertahap akan mendorong terciptanya kemandirian kesehatan di dalam negeri, dengan cara mengedepankan bahan baku obat-obatan yang berasal dari lokal.

“Dalam tiga sampai empat tahun terakhir kita bisa mulai produksi lokal untuk bahan baku obat berbasis biologi. Sudah ada dua item yang tersedia dan tahun ini tambah satu lagi,” kata Vidjongtius dalam webinar Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2022 dengan tema 'Preventing and Preparing Future Pandemics', Rabu (6/4/2022).

Vidjongtius memberikan salah satu contoh pemanfaatan bahan baku lokal yang ada di Kalbe Farma. Yaitu obat penambah sel darah merah, yang saat ini pabriknya berada di Cikarang, Jawa Barat.

Peresmian pabrik itu dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2018 lalu, dengan harapan mendorong terciptanya industri farmasi yang terintegrasi, khususnya dalam hal kemandirian bahan baku obat, penguasaan teknologi hingga peningkatan ekspor.

“Tahun depan ada beberapa obat untuk kanker dan ini dari produksi lokal,” ujar dia.

Lanjut Vidjongtius, salah satu yang bisa mempercepat kemandirian bahan baku obat dalam negeri adalah kesiapan kompetensi dan teknologi. Ia meyakini, hal tersebut dapat membantu percepatan dalam melakukan inovasi produk-produk bahan baku.

Namun demikian, kata dia, agar cepat terwujud hal tersebut diperlukan kerjasama dengan beberapa pihak. Pihaknya pun sudah menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak, seperti universitas dalam negeri, hingga pihak dari luar negeri.

“Peran serta stakeholder, tidak hanya pemerintah dan swasta, semua lah. Karena bahan baku obat, tidak hanya simsalabim jadi,” ucapnya.

Vidjongtius berharap, dalam jangka panjang, percepatan kemandirian bahan baku obat dalam negeri akan membuat biaya kesehatan lebih murah.

“Kalbe tidak cukup sendirian, saya liat Kimia Farma juga sudah lakukan dan beberapa swasta sudah lakukan. Mari bersama-sama membuat bahan baku lebih dari yang impor," tutur dia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...