Pemerintah Cina Ancam Serang Balik Kebijakan Trump

Maria Yuniar Ardhiati
9 Januari 2017, 17:45
Donald Trump
ANTARA/Reuters/Lucas Jackson

Pemerintah Cina memperingatkan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, jika merealisasikan rencananya yang mengingkari kebijakan Satu Cina. Bahkan, Cina mengancam akan melakukan aksi balasan terhadap AS. 

"Presiden AS wajib menjaga hubungan Cina dengan AS, serta menghormati batas yang ada di Asia Pasifik," tulis Global Times dalam kolom editorialnya pada Minggu (8/1). Global Times adalah tabloid yang dikelola oleh pemerintah Cina.

Advertisement

"Tidak ada tawar-menawar," kata Global Times seperti dilansir Reuters, Senin (9/1). (Baca: Trump Pilih Mantan Bos Gulat WWE Pimpin Agen Federal UKM)

Peringatan itu dilontarkan menanggapi kunjungan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, ke Houston, AS, pada Minggu (8/1) lalu. Dalam persinggahan tersebut, sebelum bertolak ke Amerika Tengah untuk mengunjungi Honduras, Nikaragua, Guatemala, dan El Savador, Tsai bertemu dengan para tokoh senior Partai Republik.

Padahal, sebelumnya, Pemerintah Cina sebenarnya telah meminta agar tidak mengizinkan Tsai menginjakkan kaki di AS. Sebab, Tsai tidak sedang dalam kunjungan kerja formal apa pun mengenai kebijakan Satu Cina. Kenyataannya, Gubernur Texas, Greg Abbot, mengunggah fotonya saat bertemu dengan Tsai di akunTwitter . Dalam foto terlihat meja yang dihiasi bendera AS, Texas, serta Taiwan.

Tsai mengatakan Taiwan berencana membuka lebih banyak lapangan pekerjaan melalui kerja sama dengan AS. Kerja sama lebih mendalam itu di sektor investasi, perdagangan, serta pengadaan barang dan jasa.

Senator Texas, Ted Cruz, mengaku sejumlah anggota Kongres menerima surat dari konsulat Cina yang meminta mereka tidak bertemu dengan Tsai di sela-sela kunjungannya. (Baca: Trump Pilih Mantan Peserta Apprentice Masuk Gedung Putih)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement