OPEC Sepakat Pangkas Produksi, Harga Minyak Melonjak 8 Persen

Maria Yuniar Ardhiati
1 Desember 2016, 09:16
Migas
Katadata

Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) sepakat memangkas produksinya. Kesepakatan yang terjadi pertama kali sejak 2008 itu, langsung melambungkan harga minyak dunia lebih dari 8 persen. Harganya pun mencapai level tertingginya dalam sebulan terakhir hingga menembus US$ 50 per barel.

Harga minyak mentah acuan jenisn West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Januari diperdagangkan US$ 49,22 per barel atau naik 8,8 persen. Sementara itu, harga Brent (LCOc1) tercatat US$ 50,06 untuk kontrak Januari, atau naik 7,9 persen.

Dalam pertemuan di Wina, Austria, Rabu (30/11) waktu setempat, OPEC yang menguasai sepertiga pasokan minyak global itu sepakat memangkas produksi minyak sekitar 1,2 juta barel per hari (bph) atau lebih dari 3 persen, menjadi 32,5 juta bph. “Kesepakatan ini mulai berlaku 1 Januari 2017,” tulis OPEC dalam siaran persnya.

(Baca: Pasar Minyak Dunia Gelisah Jelang Pertemuan OPEC)

Produksi saat ini tercatat 33,64 juta bph. Pemotongan itu akan membuat produksi berada di level yang lebih rendah daripada angka pada kesepakatan OPEC di Aljazair, September lalu.

Harga minyak mentah menguat, hingga melebihi 5 persen bulan ini. Meski begitu, para analis dan pedagang meramalkan kenaikan harga tersebut tidak akan terlalu tinggi dan hanya bersifat sementara.

Di satu sisi, harga minyak diprediksi akan terus menguat menyusul kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi. Di sisi lain, pemulihan harga bersifat terbatas karena pasar meragukan efektivitas pengurangan produksi tersebut.  Tiga negara anggota OPEC, yaitu Kuwait, Venezuela, dan Aljazir sepakat mengawasi pelaksanaan kesepakatan OPEC itu.

“Butuh waktu yang lama untuk melihat siapa saja yang mematuhi kesepakatan itu,” kata Direktur Pengelolaan Berjangka di IITrader.com, Oliver Sloup, seperti dilansir Reuters, Rabu (30/11).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...