Harga Minyak Dunia Anjlok Lebih dari US$ 10 per Barel dalam 2 Bulan

Image title
26 Februari 2020, 10:53
Harga minyak, harga minyak dunia, virus corona
Chevron

Harga minyak mentah dunia tercatat turun lebih dari US$ 10 per barel sepanjang tahun ini ke kisaran US$ 50 per barel. Wabah virus corona menjadi faktor penekan harga utama dalam beberapa waktu belakangan. Wabah tersebut berisiko menekan ekonomi dunia sehingga berdampak pada permintaan minyak.    

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak dunia berada dalam tren turun tahun ini. Harganya sempat mengalami kenaikan mulai awal Februari, namun kembali turun tiga hari belakangan ini. Penurunan terjadi meskipun sebagian besar produksi minyak Libya dihentikan dan adanya kesepakatan pasokan negara-negara OPEC dan OPEC+.

(Baca: Wakil Menteri Kesehatan Iran Tertular Virus Corona)

Harga minyak mentah dunia tercatat kembali meningkat pada perdagangan pagi ini, meskipun masih tampak fluktuatif. Saat berita ini ditulis, harga minyak WTI tercatat US$ 50,27 per barel, naik 0,74% dibandingkan penutupan perdagangan sesi sebelumnya. Sedangkan harga minyak Brent US$ 55,22 per barel, naik 0,49% dibandingkan penutupan perdagangan sesi sebelumnya.  

Penurunan harga minyak dunia terjadi di tengah berita meluasnya berita penyebaran virus corona di beberapa negara. "Kekhawatiran akan permintaan telah menyapu kenaikan yang berhasil tercapai dalam beberapa pekan,” kata Direktur Energi Masa Depan Mizuho di New York Bob Yawger  seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/2).

(Baca: Kurs Rupiah Melemah Sepekan, Tembus Rp 13.900/US$)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...