Keran Impor Bawang Putih Dibuka, Mendag Janji Selektif Pilih Importir

Image title
19 Februari 2020, 14:21
Bawang Putih, impor bawang, impor bawang dari China, virus corona
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Stok bawang putih di salah satu kios di Pasar Pagi, Tegal, Jawa Tengah, Senin (10/2/2020).

Kementerian Pertanian telah mengeluarkan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) untuk 103 ribu ton bawang putih guna menstabilkan harga. Namun, izin impor yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan baru untuk separuh dari jumlah tersebut.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan, pihaknya tidak hanya mempertimbangkan RIPH dalam memberikan izin impor bagi perusahaan. Kementerian harus melihat kinerja sebelumnya dari perusahaan yang sudah pernah terlibat, dan melakukan pengecekan untuk perusahaan baru.

Advertisement

“Kami harus tahu kemampuan-kemampuan perusahaan itu dan nanti akan dicek keseluruhan,” kata dia di Jakarta, Rabu (19/2).

(Baca: Kontroversi Impor Bawang Putih)

Adapun pemerintah tidak membatasi negara asal impor untuk produk hortikultura seperti bawang putih di tengah wabah virus corona. Pemerintah hanya melarang impor hewan hidup dari Tiongkok. Atas dasar itu, impor bawang putih diharapkan tidak terganggu.

Tiongkok merupakan negara asal impor bawang putih terbesar Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, impor bawang putih pada 2019 mencapai 465 ribu ton atau setara US$ 529,96 juta. Keseluruhan impor bawang putih tersebut berasal dari Negeri Panda.

Pada 2018, impor bawang putih mencapai 582,99 ribu ton atau setara US$ 497,25 juta. Impor tersebut berasal dari Tiongkok sebanyak 580,84 ribu ton, Taiwan sebanyak 1,68 juta ton, India 464 ton, Singapura 36 kilogram, dan Malaysia 14 kilogram.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement