Menanti Impor, Stok Bawang Putih Nasional Hanya Cukup hingga Maret

Rizky Alika
9 Februari 2020, 14:38
Impor Bawang Putih, Harga Bawang Putih Naik, Virus Corona
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Pedagang menyortir bawang putih di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Kamis (6/2/2020).

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat stok bawang putih secara nasional hanya mencukupi hingga akhir Maret tahun ini. Impor sudah pasti akan dilakukan untuk kembali mempertebal stok.

"Setelah itu pasti ada lagi impor," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi di Jakarta, Minggu (9/2).

Menurutnya, impor bawang putih masih dilakukan lantaran komoditas tersebut merupakan tanaman subtropis. Bawang putih akan memiliki kualitas baik bila ditanami di dataran tinggi.

Meski begitu, Kementan berupaya untuk bisa swasembada bawang putih. Untuk mencapai swasembada, ia memperhitungkan Indonesia perlu memiliki lahan bawang putih sebesar 60 ribu hektare dengan produktivitas mencapai 10 ton per hektar. "60 ribu hektar kecil lah, kami bisa cari lahan itu," ujarnya.

(Baca: Harga Cabai Tembus Rp 100 ribu/kg di DKI, Pemerintah Tambah Pasokan)

Stok lebih tipis dilaporkan oleh Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta Food Station. Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok bawang putihnya tercatat 1.000 ton atau setara 38 kontainer. Stok tersebut hanya cukup sampai akhir Februari. "Awal Maret ya harus segera diputuskan untuk impor," kata dia di Jakarta.

Ia menjelaskan, stok tidak mencakup kebutuhan hingga Ramadan lantaran bawang putih tidak bisa disimpan hingga waktu enam bulan karena mudah busuk. Kini, ia pun menunggu Kementerian Pertanian untuk mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) bawang putih.

Sebagaimana diketahui, stok bawang putih yang ada saat ini merupakan sisa dari impor bawang putih tahun lalu. Pada akhir Desember 2019, Kementerian Pertanian mencatat sisa stok bawang putih mencapai 133,12 ribu ton.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...