Perbaiki Kinerja Bisnis, Krakatau Steel Jalankan Aneka Upaya Efisiensi

Image title
29 Januari 2020, 11:57
Krakatau Steel, Efisiensi, Restrukturisasi Utang
Agung Samosir|KATADATA

Perusahaan baja pelat merah Krakatau Steel (KRAS) telah menyelesaikan restukturisasi utang sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 27 triliun di 10 bank nasional. Perusahaan juga melakukan berbagai langkah efisiensi untuk memperbaiki kinerja keuangan.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menjelaskan pihaknya melakukan efisiensi biaya operasional di antaranya dengan penghematan listrik, optimalisasi logistik, dan penggabungan beberapa divisi kerja menjadi satu unit.

"Kami turunkan (biaya) secara signifikan. Ini terbukti menghasilkan tambahan income. Itu hal yang baik, karena jadi ramping," kata Silmy, ketika ditemui usai public expose di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1).

(Baca: Krakatau Steel Tuntaskan Restrukturisasi Utang Rp 27 T di 10 Bank)

Sejak tahun lalu, perusahaan juga melakukan pembenahan bisnis dengan menutup pabrik-pabrik yang tak lagi efisien. Ke depan, pembenahan bisnis masih akan dilanjutkan yakni dengan melepas anak atau cucu usaha yang tidak sesuai bisnis inti dan membebani keuangan perusahaan.

Saat ini, Krakatau Steel memiliki 11 anak usaha dan 60 cucu usaha, dengan bisnis yang beragam, termasuk bisnis air bersih dan produsen listrik. Silmy menyatakan pihaknya tengah melakukan pemetaan bisnis. Tujuannya, untuk mengetahui bisnis yang masih dalam lingkup bisnis inti dan mengutungkan, yang tidak berhubungan dengan bisnis inti dan mengutungkan, serta yang tidak berhubungan dan tidak menguntungkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...