Bertemu Investor Dunia, Jokowi Beberkan Rancangan Besar Ibu Kota Baru

Dimas Jarot Bayu
13 Januari 2020, 20:27
Jokowi, Ibu Kota Baru, Investasi
Kementeriaan Koordinasi Kemaritiman dan Investasi
Jokowi, sejumlah menteri dan delegasi bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk membahas sejumlah proyek kerja sama dan investasi.

Presiden Jokowi mengundang investor di seluruh dunia untuk berinvestasi di ibu kota baru Indonesia. Ia menyampaikan undangan tersebut saat memberikan pidato kunci dalam forum Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

“Di ibu kota negara baru, kami mengundang dunia untuk membawa teknologi terbaik, inovasi terbaik, dan kearifan terbaik,” kata Jokowi dalam pidatonya, Senin (13/1).

Ia mengatakan, ibu kota baru tak akan dibangun dengan skala kecil. Pemerintah Indonesia berencana membangun kota smart metropolis dengan populasi yang besar.

(Baca: Kunjungi Abu Dhabi, Jokowi Borong 16 Komitmen Investasi Rp 319 Triliun)

Ada sekitar 6-7 juta jiwa yang akan pindah ke ibu kota baru Indonesia. Angka itu dihitung dari 1,4 juta pegawai negeri sipil (PNS) beserta keluarganya yang bakal pindah ke ibu kota baru setelah selesai dibangun.

“Populasinya akan tiga kali lipat populasi Paris, sepuluh kali lipat populasi Washington DC, bahkan akan menyamai populasi New York dan London,” ujarnya.

Jokowi mengatakan, ibu kota baru Indonesia menekankan gaya hidup urban yang rendah karbon dan bertanggung jawab secara lingkungan. Hal tersebut bakal dilakukan dengan pembangunan ibu kota baru yang berorientasi pada transportasi publik, ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...