Banjir Produk Tiongkok, Target Penjualan Retail Terancam Meleset

Rizky Alika
12 November 2019, 21:14
industri ritel, penjualan industri ritel
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Petugas toko retail menata barang-barang di Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta memperkirakan target pertumbuhan penjualan yang sebesar 10% tahun ini tak akan tercapai. Hal ini seiring masuknya banyak produk dari Tiongkok.

"Tak bisa melampaui 10%, tapi mudah-mudahan bisa 8-9%," kata dia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (12/11).

Ia menjelaskan, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok berdampak pada banjir produk Tiongkok ke Indonesia. Penyebabnya, Tiongkok mengalihkan produknya untuk pasar AS ke pasar lain, termasuk Indonesia.

(Baca: Survei BI: Penjualan Retail Melambat, Sandang Paling Lesu)

Penjualan yang biasanya menggeliat pada dua bulan terakhir tahun ini diperkirakan tidak akan mampu membuat target penjualan tercapai. Pada bulan-bulan tersebut, penjualan diprediksi tumbuh berkisar 10-15% secara tahunan. Sedangkan khusus ritel pakaian diperkirakan tumbuh hingga 20% secara tahunan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...