Jadi Wakil Menteri Agama, Zainut Urus Pengembangan Madrasah & Dakwah

Dimas Jarot Bayu
25 Oktober 2019, 12:53
Zainud Tauhid, Wakil Menteri Agama, Kabinet Jokowi
mui.or.id
Wakil Ketua MUI yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi

Zainut Tauhid Sa’adi, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ditunjuk menjadi Wakil Menteri Agama. Zainut mengungkapkan hal tersebut seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Menurut dia, Jokowi meminta dirinya untuk meningkatkan pendidikan dari jalur madrasah. “Agar pendidikan ini bisa melahirkan pelajar-pelajar yang tidak hanya cerdas, tapi juga berbudi pekerti, berakhlak mulia, dan memiliki kompetensi yang tinggi,” kata Zainut di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10).

Advertisement

(Baca: Diminta Urus Radikalisasi, Menag Fachrul Razi: Tangani dengan Smooth)

Selain itu, Jokowi memberikan arahan untuk pengembangan dakwah. Dakwah harus memberikan ketenangan dan kesejukan hati. Dakwah tak boleh menimbulkan suasana saling curiga dan saling fitnah. “Jadi dakwah ini harus dikelola dengan baik agar pelaksanaan dakwah benar-benar sesuai tuntunan agama,” kata dia.

Lebih lanjut, Zainut diminta membangun sinergi antara dunia usaha dan pondok pesantren. Harapannya, lulusan pondok pesantren memiliki tingkat kompetensi yang tinggi dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. “Sehingga bisa mengembangkan kariernya di masyarakat,” kata dia.

(Baca: Daftar Lengkap Wakil Menteri, Erick Thohir Dapat Jatah Dua Orang)

Zainut menyebut dirinya menjadi Wakil Menteri Agama sebagai perwakilan dari PPP. Meski demikian, dia memastikan bahwa dirinya tetap bagian dari Nahdlatul Ulama (NU). Zainut pun berharap agar kritik NU terkait pemilihan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama bisa diredam.

“Meskipun saya mewakili PPP, tapi warna saya, darah saya NU,” kata dia.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement