Ibu Kota Baru Dipastikan Jauh dari Tambang dan Bukan Bukit Soeharto

Rizky Alika
17 Agustus 2019, 08:01
pemindahan ibu kota, lokasi ibu kota baru, bukit soeharto ibu kota baru, anggaran ibu kota baru
Arief Kamaludin|Katadata
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro memastikan ibu kota baru jauh dari tambang dan lahan gambut. Ini sekaligus menepis “petunjuk” dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bahwa banyak tambang di daerah yang jadi ibu kota baru.

"Kami sudah cek semua. Risiko paling minimal, termasuk risiko dari kebakaran hutan," kata Bambang usai Konferensi Pers Nota Keuangan, Jumat (16/8).

(Baca: Di Hadapan DPR, Jokowi Minta Izin Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan)

Menurut dia, jenis tanah menjadi pertimbangan penting dalam menentukan lokasi ibu kota baru. Selain itu, ia memastikan wilayah hutan lindung, seperti Bukit Soeharto di Kalimantan Timur, tidak akan disentuh oleh pemerintah.

Adapun Presiden Joko Widodo sudah memastikan lokasi ibu kota baru di Kalimantan. Namun, ia belum mengumumkan lokasi pastinya. Beberapa lokasi di Kalimantan disebut-sebut potensial menjadi ibu kota baru. Selain Bukit Soeharto, ada juga Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah, dan beberapa daerah lainnya.

(Baca: Air Keran Siap Minum hingga Listrik Energi Terbarukan di Ibu Kota Baru)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...