Perang Dagang Sengit, Jokowi Minta Pengusaha Jeli Lihat Peluang Ekspor

Dimas Jarot Bayu
13 Juni 2019, 06:47
Jokowi bertemu pengusaha, perang dagang as-tingkok peluang ekspor Indonesia
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo

Perang dagang Amerika Serikat (AS) - Tiongkok terus bergulir. Presiden Joko Widodo meminta para pengusaha tak menganggap perang dagang antarkedua negara sebagai masalah besar, melainkan sebagai peluang untuk menggenjot ekspor.

Pesan ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/6). "Menurut saya ada sebuah peluang, ada sebuah opportunity yang bisa kita ambil dari ramainya perang dagang ini," kata dia.

Ia mengatakan, ketegangan hubungan dagang itu dapat membuat AS dan Tiongkok mengurangi impor produk dari masing-masing negara. Alhasil, potensi produk Indonesia masuk ke pasar di kedua negara tersebut menjadi lebih besar. Untuk itu, Jokowi meminta agar para pengusaha meningkatkan kapasitas produksi mereka.

(Baca: Imbas Perang Dagang, Pemerintah Siapkan 12 Perjanjian Dagang Bilateral)

Menurut dia, salah satu produk yang bisa ditingkatkan produksi dan kapasitas ekspornya adalah tekstil. Produk tersebut banyak dibutuhkan di AS dan biasanya dipasok dari Tiongkok. Dengan adanya perang dagang, otomatis pasokan dari Tiongkok akan berkurang. "Sekarang karena mereka baru ramai ya bisa kita isi," kata Jokowi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...