Susi Rajin Tenggelamkan Kapal, Luhut Kritik Jangan Shock Therapy Terus

Rizky Alika
9 Mei 2019, 15:54
Luhut Kritik kebijakan penenggelaman kapal Susi Pudjiastuti
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia dalam acara HSBC X Katadata.co.id Indonesia Economic Update “The Golden Moment of Indonesia Economy” di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat (30/4).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal pencuri ikan. Namun, ia menilai, penenggelaman kapal semestinya hanya sebagai terapi kejut.

"Jangan sepanjang masa shock therapy. Capek juga orang nanti, akhirnya bosan," kata dia dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5).

Ia pun menyinggung soal langkah-langkah lain yang perlu diterapkan untuk pengembangan sektor perikanan dan kelautan Indonesia. Salah satunya, pengembangan lokasi penangkaran ikan. “Kita kembangkan juga itu,” ujarnya.

(Baca: Menteri Susi Klaim Stok Ikan Melimpah karena Penenggelaman Kapal Asing)

Langkah lainnya, yaitu mendorong kapal nelayan Indonesia untuk lebih banyak menangkap ikan, misalnya di Natuna, Kepulauan Riau. "Kita marah-marah kapal asing masuk. Loh, tapi kapal kita tidak ada yang di sana," ujarnya.

Sedangkan untuk mengamankan laut, Luhut menilai organisasi pengaman laut (coast guard) perlu diperkuat. Pemerintah memiliki Badan Keamanan Laut (Bakamla). Namun, badan tersebut dinilai tidak memiliki kemampuan menangani kapal ilegal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...