Harga Batu Bara Turun, Laba Bukit Asam Anjlok 21%

Martha Ruth Thertina
24 April 2019, 15:22
Laba Bukit Asam turun imbas pelemahan harga batu bara
www.ptba.co.id
Tambang Bukit Asam

Perusahaan batu bara, Bukit Asam, membukukan laba bersih Rp 1,14 triliun pada kuartal I 2019, turun 21,38% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,45 triliun. Penurunan ini seiring dengan berkurangnya pendapatan usaha imbas pelemahan harga batu bara.

Perusahaan berkode bursa PTBA tersebut mencatatkan pendapatan Rp 5,34 triliun, turun 7,1% dibandingkan periode sama tahun lalu. “Pendapatan usaha ini dipengaruhi oleh harga jual rata-rata batu bara yag turun 13%,” demikian tertulis dalam siaran pers Bukit Asam, Rabu (24/4).

Harga jual rata-rata batu bara tercatat Rp 772.044/ton pada kuartal I 2019, sedangkan pada periode sama tahun lalu mencapai Rp 887.883/ton. Perusahaan menyatakan, harga jual rata-rata turun seiring dengan pelemahan harga batu bara Newcastle sebesar 7% dan harga batu bara thermal Indonesia GAR 5000 sebesar 24%; serta ketentuan harga jual batu bara untuk kuota pasar domestik.

(Baca: Bukit Asam Siap Tampung Wilayah Tambang yang Habis Kontrak)

Penjualan ekspor menjadi kontributor terbesar pendapatan perusahaan. Penjualan ekspor berkontribusi 50%, penjualan domestik 46%, dan sisanya berasal dari aktivitas lain yaitu penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.

Di tengah pendapatan yang turun, beban pokok mengalami kenaikan. Beban pokok tercatat Rp 3,56 triliun, lebih tinggi 12% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,17 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...