Potensi Industri 4.0, Indika Energy Bangun Bisnis Konsultasi Teknologi
PT Indika Energy Tbk tengah menjajaki bisnis di bidang layanan konsultasi manajemen teknologi informasi. Bisnis tersebut dijalankan anak usahanya yaitu Indika Digital Technology yang berdiri pada September 2018 lalu.
Sejauh ini, Indika Digital Technology baru melayani kebutuhan internal Indika. “Namun, ke depan arahnya untuk mencari pasar di luar,” kata Head of Corporate Communication Indika Energy Leonardus Herwindo di Jakarta, Senin (8/4).
Ia menjelaskan, perusahaan tersebut dibangun untuk menangkap peluang industri 4.0. Salah satu contoh layanan yang diberikan yakni analisis untuk efisensi biaya operasional. “Supaya irit bensin, truk pakai jalan mana, RPM-nya seperti apa, ini pakai teknologi,” kata dia.
(Baca: Hadapi Revolusi Teknologi, Bisnis Tambang Perlu Inovasi untuk Bertahan)
Sejauh ini, Indika belum memasang target laba khusus dari perusahaan tersebut. “Baru mulai,” kata Leonardus. Intinya, bila sukses di internal, perusahaan bisa mulai mencari klien.
Adapun Indika Digital Technology didirikan Indika Energy bersama dengan PT Indika Inti Corpindo. Secara umum, bisnis perusahaan yaitu jasa konsultasi manajemen teknologi informasi, komunikasi dan teknologi, hingga jasa komputer lainnya.
Indika Serius Jajaki Peluang Bisnis Non-Batu Bara
PT Indika Energy Tbk. memang tengah fokus menjajaki peluang bisnis di luar batu bara. Hal ini untuk menjaga kinerja usaha di tengah volatilitas harga batu bara. Perusahaan menargetkan 25% pendapatan berasal dari bisnis non-batu bara dalam lima tahun.