RI Produsen Rotan, Jokowi Harap Penjualan Mebel Tembus 10% Tahun Ini

Michael Reily
13 Maret 2019, 19:12
furnitur rotan
ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Aneka furnitur yang terbuat dari rotan di salah satu toko mebel di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (15/6/2017).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, sebagai produsen rotan terbesar dunia, Indonesia harus bisa menjadi pemain besar dalam industri mebel dunia. Ia pun berharap penjualan produk mebel kayu rotan, besi, dan bambu bisa lebih baik dari hanya 4% pada 2014 menjadi tembus 10% pada tahun ini dan tahun depan.

“Kami harapkan tahun ini, tahun depan bisa tumbuh dua digit,” kata dia seperti dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (13/3).

Menurut Jokowi, penjualan produk mebel masih memiliki ruang untuk bisa naik dua, tiga, bahkan empat kali lipat. Namun, ia mengakui banyak masalah dasar yang harus dibenahi, seperti pasokan bahan baku dengan harga yang kompetitif dan selalu ada.

(Baca: Perang Dagang Berpeluang Tingkatkan Ekspor Furnitur hingga 15%)

“Ini tadi misalnya kayak keluhan rotan, bahan baku sekarang sulit. Ini harusnya kita sebagai produsen rotan termasuk terbesar di dunia enggak boleh kita kejadian-kejadian seperti itu, apalagi kalah dengan negara lain, enggak bisa,” ujarnya.

Sulitnya bahan baku, menurut Jokowi, terutama terjadi pascagempa di Sulawesi, yang kemudian mempengaruhi pasokan rotan ke industri-industri rotan di Cirebon, Solo, dan tempat-tempat lain.

Adapun Jokowi mengapresiasi produk-produk furnitur Indonesia, yang secara desain menunjukkan peningkatan kualitas. Namun, menurut dia, dibutuhkan riset dan pengembangan, baik untuk sisi teknologi, desain, maupun juga masalah bahan baku.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...