Masa Perubahan Generasi, Pilpres 2024 Diprediksi Lebih Menantang

Rizky Alika
12 Februari 2019, 15:13
Debat Capres
Antara Foto/ Sigid Kurniawan
Pertarungan Pilpres 2024 kemungkinan akan terjadi di antara kepala daerah yang berprestasi ataupun kaum profesional yang terjun ke ranah politik.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024 akan lebih menantang dibandingkan Pilpres 2019. Sebab, Pilpres 2024 merupakan masa generasi baru di pemerintahan. Ini bila melihat usia biologis para tokoh politik senior saat ini dan masa kaderisasi politik.

"Di masa itu, orang tidak akan mendenger lagi nama Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, atau Prabowo Subianto," kata dia dalam acara Wealth on Wealth Standard Chartered Bank di Jakarta, Senin (12/2) malam.

Menurut dia, masyarakat akan menilai 2024 sebagai masa reward and punishment bagi kebangsawan maupun kepemilikan politik. Saat itu, pola dan sistem politik diperkirakan betul-betul berubah.

(Baca: Bawaslu Catat 28 Pelanggaran Pemilu 2019, Politik Uang Terbanyak )

Pertarungan Pilpres kemungkinan akan terjadi di antara kepala daerah yang berprestasi ataupun kaum profesional yang terjun ke ranah politik. "Seperti Sri Mulyani atau Mas Dede (Chatib Basri). Saya tidak tahu, tapi ada peluang," ujarnya.

Yunarto pun mengandaikan, bila Pilpres 2019 dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, periode 2024 akan menjadi wilayah tidak bertuan. Sebab, pemerintahan akan diganti oleh pemain politik baru.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...