Ini Fasilitas Kereta Sleeper, Diklaim Setaraf Kelas Bisnis Pesawat
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai mengoperasikan kereta Sleeper dengan harga tiket promosi Rp 900 ribu sekali jalan. Perseroan mengklaim fasilitas yang tersedia di kereta kelas mewah atau luxury class tersebut menyerupai kelas bisnis di pesawat komersial.
Penumpang kereta Sleeper dapat menikmati kursi yang bisa direbahkan 170 derajat secara elektronik, sandaran kaki elektronik, hiburan multimedia berupa televisi 12 inchi yang dilengkapi dengan headset, fasilitas pengisian daya listrik USB charging, lampu baca, nampan makan yang dapat dilipat, serta bantal dan selimut.
Selain itu, ada juga fasilitas lain seperti penyangga cangkir (cup holder), kaca, tempat sampah, kompartemen untuk menyimpan alas kaki, majalah, gantungan pakaian (coat hanger), dan buzzer untuk memanggil kru kereta. Seluruh fasilitas tersebut disediakan untuk setiap penumpang di setiap kursi.
Sepanjang perjalanan, penumpang akan mendapatkan suguhan makan sebanyak dua kali, serta kudapan secara gratis. Ke depan, untuk semakin memanjakan penumpang, KAI berencana menambahkan fasilitas wifi gratis.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan pengoperasian kereta mewah tersebut sebagai bentuk inovasi perseroan guna meningkatkan layanan. “Dengan adanya layanan luxury class ini, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan kelas perjalanan sesuai dengan tarif dan layanannya,” kata dia, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (12/6).
(Baca juga: Tiket Kereta Mewah Sleeper Hingga H-1 Lebaran Ludes Terjual)
Pada tahap awal, kereta mewah tersebut baru beroperasi untuk rute Stasiun Gambir Jakarta - Stasiun Surabaya Pasarturi. Kereta tersebut berada dalam rangkaian KA Argo Bromo Anggrek. Sejauh ini, kereta Sleeper baru tersedia satu gerbong di setiap rangkaian KA. Dalam satu gerbong, hanya terdapat 18 kursi.
Dalam masa promosi, sambutan masyarakat terbilang cukup bagus. Menurut data KAI per Selasa (12/6) pagi, tiket kereta Sleeper hingga 14 Juni sudah ludes terjual. Beberapa penumpang yang mencoba kereta Sleeper mengaku membeli tiket kereta tersebut karena kehabisan tiket kereta lainnya untuk mudik Lebaran, selain karena penasaran dengan fasilitas mewah yang ditawarkan.
