Tiga Juta Pasien Corona di Dunia, Beberapa Negara Ini Masih Nol Kasus

Martha Ruth Thertina
28 April 2020, 18:59
corona, virus corona, negara bebas corona, negara tanpa corona
www.visitsolomons.com
Solomon Islands di Samudera Pasifik

Sebanyak 185 negara/teritorial telah melaporkan temuan kasus Covid-19 alias penyakit akibat virus corona. Secara total, terdapat lebih dari 3 juta kasus yang sudah dilaporkan. Namun, masih ada sederet negara yang belum melaporkan satu pun kasus.

Beberapa negara di antaranya berlokasi jauh dari negara-negara episentrum corona, dan relatif sulit diakses. Sedangkan yang lainnya adalah negara-negara dengan pemerintahan yang dikenal sangat tertutup. Berikut beberapa negara tersebut:

Advertisement

1. Negara-negara di Kepulauan Pasifik

Kepulauan Pasifik merujuk pada puluhan ribu pulau di Samudera Pasifik. Sejauh ini, baru enam negara/teritorial di kawasan tersebut yang sudah melaporkan temuan kasus Covid-19.  

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO per 27 April 2020, terdapat 252 kasus corona di kawasan tersebut, di luar Australia dan Selandia Baru. Laporan kasus terbanyak di teritorial Amerika Serikat (AS) Guam yaitu 237 kasus, beberapa kasus di antaranya di kapal militer AS.

Selebihnya, Fiji 18 kasus, Papua New Guinea 8 kasus, French Polynesia 57 kasus, New Caledonia 18 kasus, dan Northern Mariana Islands. Pemerintah Fiji mengatasi corona sambil memperbaiki kerusakan akibat badai tropis.

(Baca: Empat Negara yang Dinilai Sukses Kendalikan Penyebaran Corona)

Sedangkan negara/teritorial yang masih “bebas” corona seperti Solomon Islands, Vanuatu, Samoa, Kiribati, Micronesia, Tonga, the Marshall Islands Palau, Tuvalu, dan Nauru. Pemerintah setempat telah memperketat pengawasan, di antaranya dengan memberlakukan larangan perjalanan hingga penutupan perbatasan.

Pejabat WHO menyatakan pemantauan dan persiapan perlu terus dilakukan. Apalagi, infrastruktur dan kapasitas sistem kesehatan di kawasan tersebut terbatas.

“Negara-negara pasifik rentan terhadap penyakit menular, bahkan tanpa Covid-19,” kata Direktur WHO untuk Divisi Dukungan Teknis di Pasifik Corinne Capuano seperti dikutip Australian Broadcasting Corporation.

Pertengahan April lalu, Guardian melaporkan Marshall Islands mendatangkan ventilator dari Taiwan meski belum ada temuan kasus Covid-19. Negara tersebut juga mendapatkan bantuan perlengkapan dari WHO.

2. Turkmenistan

Negara Asia Tengah Turkmenistan juga belum melaporkan satu pun kasus corona. Meskipun, beberapa pihak mencurigai data tersebut. Ini lantaran negara pimpinan Gurbanguly Berdymukhamedov ini terkenal sebagai negara paling tertutup di dunia.

Sebagai gambaran, Turkmenistan berbatasan darat dengan empat negara yang semuanya mencatatkan kasus corona. Iran lebih dari 91 ribu kasus, Kazakstan lebih dari 2.800 kasus, Uzbekistan lebih dari 1.900 kasus, dan Afganistan lebih dari 1.700 kasus.  

Martin McKee, Profesor dari London School of Hygiene and Tropical Medicine yang mempelajari sistem kesehatan di Turkmenistan, mengatakan statistik kesehatan resmi dari pemerintah Turkmenistan terkenal tidak bisa diandalkan.

(Baca: Menelusuri Asal Teori Konspirasi 5G dan Corona, Serta Kebenarannya)

“Dalam satu dekade terakhir, mereka telah mengklaim tak ada penduduk yang terinfeksi HIV/AIDS, yang adalah tidak mungkin. Kami juga mengetahui bahwa, pada tahun 2000, mereka menutupi bukti dari serangkaian penyebaran penyakit termasuk wabah,” kata dia, seperti dikutip BBC.

Seperti negara lain, pemerintah Turkmenistan menghentikan penerbangan ke Tiongkok dan beberapa negara lainnya pada awal Februari. Pemerintahnya juga menutup perbatasan darat pada Maret.

Namun, pada awal April, BBC melaporkan, aktivitas warga berjalan normal, cafe dan restoran tetap buka, acara-acara yang mengundang keramaian juga tetap berjalan, dan tak ada yang mengenakan masker di ruang publik.

Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedov menghadiri international ahalteke horse beauty contest, di Ahalteke Equestrian Complex yang terletak d
Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedov menghadiri International Ahalteke Horse Beauty Contest, di kompleks pacuan kuda di kaki gunung Kopet Dag, Turkmenistan, 24 April 2020 (Turkmenistan today)

Menteri Luar Negeri Turkmenistan membantah dugaan bahwa pihaknya telah menyembunyikan fakta terkait penyebaran corona. “Bila ada satu kasus terkonfirmasi kami akan segera menginformasikan,” kata dia dalam konferensi pers, Rabu (22/4), seperti dikutip Aljazeera.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Turkmenistan Nurmuhammed Amannepesov mengatakan negaranya memiliki 20 ribu alat tes corona dan telah memesan 40 ribu alat tes dari Rusia, Turki, dan Jerman. Meskipun, tak ada publikasi tentang berapa banyak orang yang sudah dites.

Sebanyak 152 orang berada dalam zona karantina, kebanyakan dari mereka adalah warga Turkmenistan yang bekerja sebagai sopir truk jarak jauh dan awak kapal.

Mayoritas pintu-pintu masuk di perbatasan telah dibuka. Nurmuhammed mengatakan, pihaknya juga tengah bersiap untuk membuka pintu-pintu perbatasan dengan Iran.

3. Tajikistan

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement