IDE Katadata 2020 Bakal Hadirkan Finalis Pulitzer & Puluhan Pembicara

Martha Ruth Thertina
22 Januari 2020, 15:30
Carole Cadwalladr, jurnalis The Guardian yang membongkar skandal Cambridge Analytica, akan menjadi salah satu pembicara di Indonesia Data and Economic Conference (IDE) 2020, yang digelar Katadata pada 30 Januari 2020.
YOUTUBE/TED TALKS
Carole Cadwalladr, jurnalis The Guardian yang membongkar skandal Cambridge Analytica, akan menjadi salah satu pembicara di Indonesia Data and Economic Conference (IDE) 2020, yang digelar Katadata pada 30 Januari 2020.

Katadata akan menggelar acara tahunan Indonesia Data and Economic Conference 2020 (IDE Katadata) dengan tema Indonesia’s New Landscape: Challenges and Opportunities. Rencananya, akan hadir 40 pembicara, dari mulai menteri, kepala daerah, pemimpin perusahaan dan startup, akademisi, hingga finalis Pulitzer 2019 Carole Cadwalladr.

Acara yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada 30 Januari 2020 tersebut, memiliki 13 sesi dengan tema bahasan, antara lain The Rise of Asia; Boosting’s Indonesia Investment; Data Privacy in Digital Era; Big Data: New Capital for Growth; Research, Source of Economic Growth; dan Indonesia’s Talent Deficit.

Adapun Carole Cadwalladr, finalis Pulitzer 2019 yang menjadi pembicara utama dalam IDE Katadata 2020, akan mengisi sesi Data Privacy in Digital Era: Lesson Learnt from Brexit and US Presidential Election. Carole adalah jurnalis Guardian yang mengungkap skandal Cambridge Analytica.

Skandal tersebut terkait pencurian jutaan data pribadi pengguna Facebook untuk kampanye politik pada Pemilu Amerika Serikat (AS) dan Brexit. Skandal ini memicu kekhawatiran luas tentang perlindungan data pribadi di ranah digital.

(Baca: Salah Kelola Data Pengguna, Facebook Bayar Denda US$ 5 Miliar )

Pada April 2019, Carole tampil di acara TED Talk. Selama 15 menit dia membahas tentang hubungan antara Facebook, Pemilu AS dan Brexit. Carole menyebut, sulit mendapatkan pemilu yang bebas dan adil karena demokrasi liberal sudah dihancurkan oleh “Gods of Sillicon Valley”.

“Tuhan” yang dimaksud Carole adalah para pendiri dan pemimpin perusahaan media sosial/teknologi seperti Facebook, Twitter, dan Google. Para pemimpin perusahaan ini dituding terlibat langsung dalam skandal Cambridge Analytica yang membuat Trump memenangkan Pemilu AS dan Inggris keluar dari Uni Eropa.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...